Huruf dan Aksara dalam Bahasa Indonesia
Huruf adalah sama juga dengan Aksara yaitu unsur dari abjad yang melambangkan bunyi. Abjad dalam Bahasa Indonesia terdiri atas 26 huruf.
Dua puluh enam (26) Abjad dalam Bahasa Indonesia
1. Huruf A / a dibaca a
Dua puluh enam (26) Abjad dalam Bahasa Indonesia
1. Huruf A / a dibaca a
Macam-Macam Huruf atau Aksara dalam Bahasa Indonesia
Dalam Bahasa Indonesia, Huruf dibagi menjadi empat kelompok, yakni :
1. Huruf Vokal atau Huruf Hidup
Huruf Vokal adalah bunyi ujaran akibat adanya udara yang keluar dari paru-paru tidak terkena hambatan atau halangan. Jumlah huruf vokal ada 5, yaitu a, i, u, e, dan o.
1. Huruf Vokal atau Huruf Hidup
Huruf Vokal adalah bunyi ujaran akibat adanya udara yang keluar dari paru-paru tidak terkena hambatan atau halangan. Jumlah huruf vokal ada 5, yaitu a, i, u, e, dan o.
Struktur Suku Kata dalam Bahasa Indonesia
Suku kata dalam Bahasa Indonesia bisa tersusun dari satu hingga banyak suku kata. Suku kata adalah pembagian kata sesuai dengan pembagian lafal atau bunyinya. Contohnya dapat dilihat di bawah ini :
Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD dalam Bahasa Indonesia
Ejaan yang disempurnakan atau yang lebih dekenal dengan singkatan EYD adalah ejaan yang mulai resmi dipakai dan digunakan di Indonesia tanngal 16 agustus 1972. Ejaan ini masih tetap digunakan hingga saat ini. EYD adalah rangkaian aturan yang wajib digunakan dan ditaati dalam tulisan bahasa indonesia resmi. EYD mencakup penggunaan dalam 12 hal, yaitu penggunaan huruf besar (kapital), tanda koma, tanda titik, tanda seru, tanda hubung, tanda titik koma, tanda tanya, tanda petik, tanda titik dua, tanda kurung, tanda elipsis, dan tanda garis miring.
Pengertian Kalimat dan Unsur Kalimat
Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. Kalimat dapat dibagi-bagi lagi berdasarkan jenis dan fungsinya yang akan dijelaskan pada bagian lain. Contohnya seperti kalimat lengkap, kalimat tidak lengkap, kalimat pasif, kalimat perintah, kalimat majemuk, dan lain sebagainya.
Kalimat Lengkap dan Kalimat Tidak Lengkap
1. Kalimat Lengkap
Kalimat lengkap adalah kalimat yang setidaknya terdiri dari gabungan minimal satu buah subyek dan satu buah predikat. Kalimat Majas termasuk ke dalam kalimat lengkap. Contoh kalimat Lengkap :
Kalimat lengkap adalah kalimat yang setidaknya terdiri dari gabungan minimal satu buah subyek dan satu buah predikat. Kalimat Majas termasuk ke dalam kalimat lengkap. Contoh kalimat Lengkap :
Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif
1. Kalimat Aktif
Kalimat Aktif adalah kalimat di mana subyeknya melakukan suatu perbuatan atau aktifitas. Kalimat aktif biasanya diawali oleh awalan me- atau ber- dibagi menjadi dua macam :
a. Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang memiliki obyek penderita
Kalimat Aktif adalah kalimat di mana subyeknya melakukan suatu perbuatan atau aktifitas. Kalimat aktif biasanya diawali oleh awalan me- atau ber- dibagi menjadi dua macam :
a. Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang memiliki obyek penderita
Mengubah Kalimat Aktif menjadi Kalimat Pasif dan Kalimat Pasif manjadi Kalimat Aktif
Untuk mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif dan juga sebaliknya dapat dilakukan langkah-langkah mudah berikut ini :
1. Mengubah awalan pada Predikat
1. Mengubah awalan pada Predikat
Sinonim, Antonim dan Homonim
A. Sinonim
Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.
Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.
Majas / Gaya Bahasa dalam Bahasa Indonesia
Majas adalah gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang dipakai dalam suatu karangan yang bertujuan untuk mewakili perasaan dan pikiran dari pengarang. Majas dibagi menjadi beberapa macam, yakni majas perulangan, pertentangan, perbandingan dan pertautan. Dalam artikel ini hanya dijelaskan perbandingan dan pertentangan.
Idiom / Ungkapan dan Peribahasa dalam Bahasa Indonesia
1. Idiom
Idiom atau disebut juga dengan ungkapan adalah gabungan kata yang membentuk arti baru di mana tidak berhubungan dengan kata pembentuk dasarnya. Berikut ini adalah beberapa contoh idiom dengan artinya :
Idiom atau disebut juga dengan ungkapan adalah gabungan kata yang membentuk arti baru di mana tidak berhubungan dengan kata pembentuk dasarnya. Berikut ini adalah beberapa contoh idiom dengan artinya :
Perbedaan Antara Sastra Baru Dengan Sastra Lama
A. Sastra Lama
Sastra lama adalah sastra yang berbentu lisan atau sastra melayu yang tercipta dari suatu ujaran atau ucapan. Sastra lama masuk ke indonesia bersamaan dengan masuknya agama islam pada abad ke-13. Peninggalan sastra lama terlihat pada dua bait syair pada batu nisan seorang muslim di Minye Tujuh, Aceh.
Sastra lama adalah sastra yang berbentu lisan atau sastra melayu yang tercipta dari suatu ujaran atau ucapan. Sastra lama masuk ke indonesia bersamaan dengan masuknya agama islam pada abad ke-13. Peninggalan sastra lama terlihat pada dua bait syair pada batu nisan seorang muslim di Minye Tujuh, Aceh.
Pengertian Paragraf / Alinea dan Bagian dari Paragraf - Bahasa Indonesia
Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal juga dengan nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau spasi. Demikian pula dengan paragraf berikutnya mengikuti penyajian seperti paragraf pertama.
3 Bagian Kerangka Karangan Dalam Menulis Tulisan / Karya Tulis - Unsur Pokok Utama & Penting Membuat Tulisan - Bahasa Indonesia
Dalam setiap karangan biasanya terdiri atas tiga bagian struktur pokok atau kerangka karangan, yaitu :
1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan adalah bagian yang menjelaskan tema yang akan diterangkan pada karya tulis tersebut secara padat, jelas dan ringkas kepada para pembaca.
1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan adalah bagian yang menjelaskan tema yang akan diterangkan pada karya tulis tersebut secara padat, jelas dan ringkas kepada para pembaca.
Makna Kata Ulang Dalam Bahasa Indonesia - Arti Pengertian Perulangan Kata
Kata ulang sangat banyak digunakan dalam percakapan kita sehari-hari dalam bahasa Indonesia. Lihat saja kata sehari-hari pada kalimat di atas adalah termasuk kata ulang.
Pentingnya Komunikasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari - Pengertian Arti Definisi, Manfaat Dan Masalah
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.
Pengertian Pidato, Tujuan, Sifat, Metode, Susunan Dan Persiapan Pidato Sambutan
A. Definisi / Pengertian Pidato
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar
Arti Definisi / Pengertian Drama Dan Jenis / Macam Drama - Pelajaran Bahasa Indonesia
Drama adalah suatu aksi atau perbuatan (bahasa yunani). Sedangkan dramatik adalah jenis karangan yang dipertunjukkan dalan suatu tingkah laku, mimik dan perbuatan.
Ejaan Baku Dan Ejaan Tidak Baku Dalam Bahasa Indonesia - Pengertian, Referensi Dan Contoh
Dalam kehidupan sehari-hari terkadang tanpa disadari kita menggunakan kata-kata yang salah alias tidak sesuai dengan ejaan dalam Bahasa Indonesia. Salah satu atau dua ejaan kata dalam tulisan kita mungkin sah-sah saja bagi umum, namun tidak halnya bagi dosen atau guru bahasa indonesia.
Definisi/Pengertian Bahasa, Ragam dan Fungsi Bahasa - Pelajaran Bahasa Indonesia
Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat.
Bahasa Baku & Penggunaan Pada Tulisan Dan Lisan Masyarakat - Bahasa Indonesia
Setiap negara atau suatu wilayah umumnya memiliki bahasa resmi masing-masing yang digunakan oleh rakyatnya. Pengertian bahasa baku adalah bahasa yang menjadi bahasa pokok yang menjadi bahasa standar dan acuan yang digunakan sehari-hari dalam masyarakat.
Makna Kata Polisemi, Hipernimi (Hipernim) Dan Hiponimi (Hiponim) - Ilmu Bahasa Indonesia
Dalam bahasa indonesia dikenal adanya berbagai makna kata yang berhubungan dengan kata-kata lainnya. Diantaranya adalah jenis kata polisemi, hipernim dan hiponim. Mari kita bahas satu persatu jenis / macam makna kata tersebut mulai dari arti definisi / pengertian hingga contoh-contohnya.
Pengertian Makna Denotatif, Konotatif, Lugas, Kias, Leksikal, Gramatikal, Umum dan Khusus
1. Arti Definisi / Pengertian Makna Denotasi / Denotatif
Makna denotasi adalah makna yang sebenarnya yang sama dengan makna lugas untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual. Makna pada kalimat yang denotatif tidak mengalami perubahan makna.
Makna denotasi adalah makna yang sebenarnya yang sama dengan makna lugas untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual. Makna pada kalimat yang denotatif tidak mengalami perubahan makna.
Kandungan Nilai Pendidikan Dalam Novel Menyemai Cinta Di Negeri Sakura
- Kandungan Nilai Pendidikan Dalam Novel Menyemai Cinta di Negeri Sakura karya Lizsa Anggraeny dan Seriyawati -
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sastra adalah karya sastra imajinatif bermedia yang nilai estetikanya bernilai dominan. Melalui karya sastra seorang pengarang bermaksud menyampaikan informasi, gambaran atau pesan tertentu kepada pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sastra adalah karya sastra imajinatif bermedia yang nilai estetikanya bernilai dominan. Melalui karya sastra seorang pengarang bermaksud menyampaikan informasi, gambaran atau pesan tertentu kepada pembaca.
Arti Peribahasa Sepandai-Pandai Tupai Melompat, Jatuh Juga
Peribahasa Bahasa Indonesia :
Sepandai-Pandai Tupai Melompat, Jatuh Juga
Bentuk Lain :
- Sepandai-Pandai Tupai Melompat, Pasti Jatuh Juga
- Sepandai-Pandai Tupai Melompat, Akhirnya Jatuh Juga
- Sepandai-Pandai Tupai Meloncat, Jatuh Juga
- Sepandai-Pandainya Tupai Melompat, Jatuh Juga
Sepandai-Pandai Tupai Melompat, Jatuh Juga
Bentuk Lain :
- Sepandai-Pandai Tupai Melompat, Pasti Jatuh Juga
- Sepandai-Pandai Tupai Melompat, Akhirnya Jatuh Juga
- Sepandai-Pandai Tupai Meloncat, Jatuh Juga
- Sepandai-Pandainya Tupai Melompat, Jatuh Juga
BahanAjar Bahasa Indonesia SMA :
1 | Bercerita Lucu (Pengalaman Menarik) | Kelas X | Semester 1 | 13-10-2010 |
2 | Merangkum topik dari artikel/buku biografi | Kelas XI | Semester 1 | 13-10-2010 |
3 | Menyampaikan pengalaman | Kelas X | Semester 2 | 13-10-2010 |
4 | Merangkum isi bahasan ttg kemasyarakatan (buku/artikel biografi) | Kelas X | Semester 1 | 13-10-2010 |
5 | Kritik dan Saran | Kelas XII | Semester 1 | 13-10-2010 |
6 | Menulis Artikel | Kelas XII | Semester 2 | 13-10-2010 |
7 | Program Kegiatan | Kelas XII | Semester 1 | 13-10-2010 |
8 | Membaca Artikel | Kelas XI | Semester 1 | 13-10-2010 |
9 | Menemukan Kalimat Kesimpulan | Kelas XII | Semester 2 | 13-10-2010 |
10 | Diskusi dan seminar | Kelas X | Semester 2 | 13-10-2010 |
11 | Menulis Puisi | Kelas X | Semester 1 | 13-10-2010 |
12 | Diskusi | Kelas X | Semester 1 | 13-10-2010 |
13 | Bercerita Lucu (Pengalaman Menarik) | Kelas X | Semester 1 | 12-10-2010 |
14 | Berpidato tanpa Teks | Kelas XII | Semester 2 | 12-10-2010 |
15 | Mempresentasikan program kegiatan/ proposal | Kelas XII | Semester 2 | 12-10-2010 |
16 | Menanggapi Isi Berita | Kelas XII | Semester 2 | 12-10-2010 |
17 | Membaca Nyaring Teks Pidato | Kelas XII | Semester 1 | 12-10-2010 |
18 | Menulis Cerpen | Kelas XII | Semester 1 | 12-10-2010 |
19 | SURAT DINAS | Kelas XII | Semester 1 | 12-10-2010 |
20 | Jenis Paragraf | Kelas XII | Semester 1 | 12-10-2010 |
21 | Menjelaskan Unsur intrinsik novel | Kelas XII | Semester 1 | 12-10-2010 |
22 | Jenis Kalimat | Kelas XI | Semester 1 | 12-10-2010 |
23 | MENANGGAPI ISI PIDATO | Kelas XI | Semester 1 | 12-10-2010 |
24 | Membaca ekstensif | Kelas XI | Semester 2 | 12-10-2010 |
25 | Membaca Intensif | Kelas XI | Semester 2 | 12-10-2010 |
26 | Membaca Memindai | Kelas X | Semester 2 | 12-10-2010 |
27 | Cerita Rakyat | Kelas X | Semester 2 | 12-10-2010 |
28 | Paragraf Argumentasi | Kelas X | Semester 2 | 11-10-2010 |
29 | MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI | Kelas X | Semester 1 | 11-10-2010 |
30 | Menulis Paragraf Deskripsi. | Kelas X | Semester 1 | 11-10-201 |
31 | Menulis paragraf narasi | Kelas X | Semester 1 | 11-10-2010 |
32 | MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN | Kelas X | Semester 1 | 11-10-2010 |
33 | Mendiskusikan Masalah | Kelas X | Semester 1 | 11-10-2010 |
34 | Puisi Kontemporer | Kelas XII | Semester 2 | 11-10-2010 |
35 | Gurindam (Relevansi kekinian) | Kelas XII | Semester 2 | 11-10-2010 |
36 | Wawancara-2 | Kelas XII | Semester 1 | 08-10-2010 |
37 | Surat Lamaran | Kelas XII | Semester 1 | 08-10-2010 |
38 | Program Kegiatan | Kelas XII | Semester 1 | 04-10-2010 |
39 | Puisi Baru | Kelas X | Semester 1 | 04-10-2010 |
40 | Resensi | Kelas XII | Semester 2 | 11-07-2010 |
41 | Pengalaman | Kelas X | Semester 1 | 11-07-2010 |
42 | Wawancara | Kelas X | Semester 2 | 27-11-2009 |
43 | Menulis Surat Resmi | Kelas XI | Semester 1 | 27-11-2009 |
44 | SIARAN BERITA | Kelas X | Semester 2 | 27-11-2009 |
45 | Apresiasi Puisi | Kelas X | Semester 1 | 27-11-2009 |
46 | Berpidato | Kelas XII | Semester 1 | 27-11-2009 |
47 | Memperkenalkan Diri Dalam Situasi Resmi | Kelas X | Semester 1 | 27-11-2009 |
48 | Menulis Paragraf Deduktif Induktif | Kelas XI | Semester 2 | 27-11-2009 |
49 | Menulis Karangan Narasi | Kelas X | Semester 1 | 27-11-2009 |
50 | Menulis Karangan Ekspositif | Kelas X | Semester 1 | 27-11-2009 |
51 | APRESIASI DRAMA | Kelas XII | Semester 1 | 27-11-2009 |
52 | Menulis karangan Deskriptif | Kelas X | Semester 1 | 27-11-2009 |
53 | APRESIASI CERPEN | Kelas XII | Semester 1 | 27-11-2009 |