S e l a m a t   D a t a n g di Perpustakaan on line Pusat Sumber Belajar SMA Negeri 1 Kota Cirebon

Kimia


OSN dan IChO :

 

Silabus IChO :
 
ChOsyllabus.pdf.html

IChO_Syllabus.doc.html

Berikut ini Kumpulan Soal -Soal OSNtahun 2004 s/d 2010

OSN tahun 2004 :

soal_essay04.pdf.html

OSN2004Praktek.pdf.html

OSN2004Essay.pdf.html

jawaban_teori04.pdf.html

OSN2004Teori.pdf.html

Soal OSN 2005 :

soal_teori05.pdf.html

jawaban_essay05.pdf.html

soal_essay05.pdf.html

OSN2005Teori.pdf.html

OSN2005Essay.pdf.html

jawaban_teori05.pdf.html

OSN2005Praktek.pdf.html

Soal OSN 2006 :

jawaban_teori06.doc.html

SOALOSP2006.pdf.html

OSN2006teori.pdf.html

jawaban_teori.pdf.html

Soal_teori.pdf.html

OSN2006Praktek.pdf.html

soal_teori06.pdf.html

jawaban_teori06.pdf.html

soal_teori06.doc.html

OSN 2007 

FIN-PROV-07.pdf.html

OSN_KAB_07.pdf.html

OSN_KAB_07.doc.html

FIN-PROV-07JWBAN.doc.html

FIN-PROV-07JWBAN.pdf.html

FIN-PROV-07.doc.html

JAWABAN-KAB-07.pdf.html

JAWABAN-KAB-07.doc.html


Soal OSN 2008

OSN_KAB_08.doc.html

soal_kab_2008.pdf.html

soal_nasional08.pdf.html

soal_prov_2008.doc.html

soal_nasional08.doc.html

soal_prov_2008.pdf.html

OSN_KAB_08.pdf.html

soal_kab_2008.doc.html

jawaban_kab_2008.doc.html

jawaban_prov_2008.pdf.html

jawaban_kab_2008.pdf.html

jawaban_nasional08.pdf.html

jawaban_nasional08.doc.html

jawaban_prov_2008.doc.html

OSN 2009 


Soal OSN_09

Soal OSN PROV09

Soal OSN-KBPTN-09


OSN 2010
 
kunciospkimia2010.pdf.html

ospprop2010.pdf.html


soal dan jawaban-osn2010pdf.html

soal dan jawaban OSN tk_kab2010.pdf.html 


Kumpulan Soal - Soal IChO s/d tahun 2009 (IChO 41) :
IChO 28 : 

IChO28_exp_p.pdf.html

IChO28_prob_sol.pdf.html

IChO 29 :
 
IChO29_official.pdf.html

IChO29_prep_p.pdf.html

IChO 30 :

IChO30_official.pdf.html

IChO30_prep_p.pdf.html

IChO 31 :

IChO31_official.pdf.html



IChO 32 :

IChO32_prep_prob.pdf.html

IChO 33 :
 
IChO33_prep_sol4.pdf.html

IChO33_prep_sol3.pdf.html

IChO33_theo_p1.pdf.html

IChO33_prep_theo1.pdf.html

IChO33_theo_p3.pdf.html

IChO33_pract_answersheet.pdf.html

IChO33_prep_theo2.pdf.html

IChO33_theo_p2.pdf.html

IChO33_prep_sol1.pdf.html

IChO33_prep_sol2.pdf.html

IChO33_theo_p4.pdf.html

IChO33_theo_p5.pdf.html

IChO33_theo_p7.pdf.html

IChO33_theo_p8.pdf.html

14667132/IChO33_theo_p6.pdf.html

IChO 34

IChO34_prep_prac.pdf.html

IChO34_theo_p.pdf.html

IChO34_theo_part1.pdf.html

IChO 35
 
IChO35_prep_sol_22-25.pdf.html

IChO35_prep_14-21.pdf.html

IChO35_prep_sol_26-32.pdf.html

IChO35_prep_sol_1-13.pdf.html

IChO35_prep_1-13.pdf.html

IChO35_prep_33.pdf.html

IChO35_prep_sol_14-21.pdf.html

IChO35_prep_26-32.pdf.html

IChO35_prep_22-25.pdf.html

IChO35_prep_34-40.pdf.html
  
IChO35_prep_sol_33.pdf.html

IChO35_theo.pdf.html


IChO 36

IChO36_prep_12-18.pdf.html

IChO36_prep_19-24.pdf.html

IChO36_prep_1-5.pdf.html

IChO36_prep_6-11.pdf.html

IChO36_prep_25-30.pdf.html

IChO36_prep_sol_22-25.pdf.html

IChO36_prep_sol_4-12.pdf.html

IChO36_prep_sol_13-18.pdf.html

IChO36_prep_sol_1-3.pdf.html

IChO36_prep_sol_19-21.pdf.html

IChO36_prep_sol_26-34.pdf.html

IChO 37

IChO37_prep_13-19.pdf.html

IChO_TheoreticalTest.pdf.html

IChO37_prep_20-27.pdf.html

IChO_TheoreticalTestAnswer.pdf.html

IChO37_prep_28-35.pdf.html

IChO_PracticalTestAnswer.pdf.html

IChO_PracticalTest.pdf.html

IChO37_prep_1-6.pdf.html

IChO37_prep_7-12.pdf.html


IChO 38

IChO38_TheoreticalTest.pdf.html

IChO38_TheoreticalTestAnswer.pdf.html

IChO38_PracticalTestAnswer.pdf.html

Preparatory_Solutions38.pdf.html

Preparatory_Problems.pdf.html

IChO38_PracticalTest.pdf.html

IChO 39

icho39_PrepAnswers_experiment.pdf.html

icho39_Problems_theoretical.pdf.html

icho39_problems_experimental.pdf.html

icho39_PrepSolutions_theory.pdf.html

IChO 40
 
prep_problems_icho40.pdf.html

prep_problems_icho40_full_email.pdf.html

prep_problems_icho40_0521.pdf.html

IChO 41

IChO_2009_Prep_prob_theory.pdf.html

CatalyzerIntroductoryIssue.pdf.html

IChO_2009_Prep_prob_practical.pdf.html

 

Media Pembelajaran : 

 

Link (Tautan) Pembelajaran Kimia


Di bawah ini ada beberapa tautan atau link  website  yang bisa digunakan untuk mencari bahan pembelajaran bagi guru  Kimia :

1. Semua Atom
Fitur kimia informasi program dan proyek mahasiswa dari Cary Academy
http://www.allatoms.com/
2. American Chemical Society
Fitur berbagai bahan ajar kimia  untuk penggemar ilmu pengetahuan, guru, siswa, dan orang tua
http://www.chemistry.org/portal/a/c/s/1/home.html
3. Atom, Unsur, Senyawa dan Campuran
Situs ini menjelaskan sifat dasar Kimia untuk siswa kelas 3,  4 dan 5.
http://www.nyu.edu/pages/mathmol/textbook/elem_home1.html
4. Chem4Kids
Penjelasan yang luas tentang  Asam dan Basa.
http://www.chem4kids.com/
5. ChemCom
Tempat berkumpulnya guru  untuk bertukar informasi dan file dengan satu sama lain
http://www.lapeer.lib.mi.us/ChemCom/
6. Kimia of the Week
Halaman  fakta mingguan tentang kimia.

http://scifun.chem.wisc.edu/chemweek/chemweek.html?
7. ChemTutor
Kursus dan tutorial pertama dalam kimia yang dirancang untuk bekerja dengan sekolah atau perguruan tinggi dalam program kimia dasar
http://www.chemtutor.com/
8. Kiwi Web Kimia
Di sini Anda dapat membaca tentang Asam, Basa, Mol, Teori yang berbeda-beda, Merebus suhu, Etc
http://www.chemistry.co.nz/index.html
9. MathMol
Di situs ini anda bisa melihat secara singkat tentang pemodelan molekul atau melihat perpustakaan struktur molekul 3-D.
http://www.nyu.edu/pages/mathmol/
10. Microworlds
MicroWorlds adalah website interaktif untuk penelitian saat ini dalam ilmu bahan di Berkeley Lab Light Source Advanced.
http://www.lbl.gov/MicroWorlds/
11. National Geographic: Polimer Mereka Dimana-mana
National Geographic lihat Polimer dan kelimpahan di lingkungan kita.
http://www.nationalgeographic.com/resources/ngo/education/plastics/
12. Mikroskop Optik
Di situs ini anda dapat mempelajari tentang mikroskop, rincian tentang cahaya dan warna, dan teknik mikroskop khusus.
http://micro.magnet.fsu.edu/primer/
13. Tabel Periodik Unsur
Pelajari semua tentang Tabel Periodik Unsur.
http://www.dayah.com/periodic/
14. Sifat Air
Di sini Anda dapat menjelajahi sifat air.
http://www.ec.gc.ca/water/en/nature/prop/e_prop.htm
15. Sains Itu Menyenangkan
Rumah ilmu kegiatan, menunjukkan demonstrasi, video dan buku.
http://scifun.chem.wisc.edu/scifun.html?
16. Keluarga Atom
Situs menyenangkan ini dirancang untuk mengajar anak-anak tentang unsur-unsur yang berbeda dari ilmu sambil bersenang-senang dengan anggota Keluarga Atom.
http://www.miamisci.org/af/sln/
17. Catalyst
Dikembangkan secara khusus untuk guru kimia sekolah tinggi, untuk menyediakan tempat untuk mencari informasi yang relevan untuk digunakan dalam dan keluar dari kelas.
http://www.thecatalyst.org/
18. The Chemistry dari Coffee Bean Jamaika
Temukan kimia membuat kopi. Cari tahu hubungannya dengan karbohidrat, asam, dan komponen volatil.
http://wwwchem.uwimona.edu.jm:1104/lectures/coffee.html
19. The Chemistry of Jahe Jamaika
Cari tahu apa yang membuat minuman jahe dan mengapa hal tersebut seperti rasa dan bau yang kuat. Termasuk link ke halaman jahe.
http://wwwchem.uwimona.edu.jm:1104/lectures/ginger.html
20. Faktor pH
Pelajari semua tentang faktor pH pada situs web ini yang komprehensif.
http://www.miamisci.org/ph/ph0.html
21. WebElements
Situs ini berisi informasi mengenai tabel periodik unsur.
http://www.webelements.com/

 

Berikut ini media dari edukasinet (dlm bentuk flash media) :

1. ELEKTROKIMIA.swf.html
2. ALKALIDANALKALITANAH.swf.html
3.DAURBIOGEOKIMIA.swf.html
4.HUKUMGAYLUSSACdanHUKUMAVOGADRO.swf.html 
5.HUKUMHESS.swf.html 
6.HIDROLISISGARAMDALAMAIR.swf.html 
7.IKATANKOVALENPOLARDANNONPOLAR.swf.html
8.KELARUTANDANHASILKALIKELARUTAN.swf.html 
9.ATURANOKTET.swf.html 
10.KARBONDANSENYAWANYA.swf.html
11.KONFIGURASIELEKTRONBERDASARKANMODELATOM.swf.html 
12.SIFATKOLIGATIFLARUTAN.swf.html
13.KESETIMBANGANKELARUTAN.swf.html
14.LARUTANELEKTROLITDANNONELEKTROLIT.swf.html
15.lajureaksi.swf.html
16. PERGESERANKESETIMBANGAN.swf.html
17.POLIMER.swf.html
18.LARUTANBUFFER.swf.html 
19.PENYETARAANREAKSIREDOKS.swf.html 
20.KONFIGURASIELEKTRON.swf.html
21.SIFATKOLIGATIFLARUTAN.swf.html
22.UNSURTRANSISIPERIODEKEEMPAT.swf.html
23.TEORIATOMBOHR.swf.html
24.STOIKIOMETRI.swf.html
25.STRUKTURGEOMETRIKOMPLEK.swf.html
26.SISTEMKOLOID.swf.html
27.TEORIASAMBASAARHENIUSDANPHKELARUTANASAMBASA.swf.html 
28.POLIMER.swf.html



Media Pembelajaran Kimia :
  1. Stoikiometri
  2. Hidrokarbon dan Kegunaannya
    part1_.rar 976.56 KB
    part2_.rar 844.65 K
  3. Minyak bumi.rar5.04 MB
  4. Kesetimbangan Kimia dalam Terapan
  5. Tatanama dan Persamaan Reaksi
  6. Laju Reaksi
  7. Kesetimbagan Kimia
  8. Koloid
    anim koloid.part1_.rar 4.77 MB
    anim koloid.part2_.rar 3.74 MB
  9. Ikatan Kimia
  10. Sistem Periodik
  11. Elektrolisis
    elektrolisis.part1_.rar 9.54 MB
    elektrolisis.part2_.rar 9.54 MB
    elektrolisis.part3_.rar 661.8 KB
  12. Senyawa Turunan ALkana
  13. Sifat Koligatif Larutan
    sifat-koligatif-PSB.part1_.rar 976.56 KB
    sifat-koligatif-PSB.part2_.rar 943.21 KB
  14. Kimia Unsur
  15. Sel Volta
  16. Polimer
  17. Lemak
  18. Karbohidrat
  19. pH Indikator
    pH_indikator(XI-2_4.1).part01.rar 19.07 MB
    pH_indikator(XI-2_4.1).part02.rar 19.07 MB
    pH_indikator(XI-2_4.1).part03.rar 19.07 MB
    pH_indikator(XI-2_4.1).part04.rar 19.07 MB
    pH_indikator(XI-2_4.1).part05.rar 19.07 MB
    pH_indikator(XI-2_4.1).part06.rar 19.07 MB
    pH_indikator(XI-2_4.1).part07.rar 19.07 MB
    pH_indikator(XI-2_4.1).part08.rar 19.07 MB
    pH_indikator(XI-2_4.1).part09.rar 19.07 MB
    pH_indikator(XI-2_4.1).part10.rar 19.07 MB
    pH_indikator(XI-2_4.1).part11.rar 5.69 MB
  20. Tetapan Kesetimbangan
    KESETIMBANGAN_XI_KD_3_3.part1_.rar 976.56 KB
    KESETIMBANGAN_XI_KD_3_3.part2_.rar 5.26 KB
Berikut adalah kumpulan file Materi presentasi kimia yang bisa rekan-rekan Download. ada 2 jenis file yaitu ppt (power point) dan swf (Flash). Untuk menjalankan file swf diperlukan flash player dari macromedia. ada 68 file yang bisa rekan-rekan download.
  1. acid_base.swf
  2. Aldehide.ppt
  3. Alkohol.ppt
  4. Asam Karboksilat-ref.ppt
  5. BAB-6 Pemisahan Campuran.ppt
  6. Benzena.ppt
  7. BohrModel.swf
  8. calorimetry.swf
  9. colligative.swf
  10. conductivity-2.swf
  11. conductivity.swf
  12. electrolysis10.swf
  13. ELEMENTARY SCIENCE.ppt
  14. empirical.swf
  15. Ester-ref.ppt
  16. Eter-ref.ppt
  17. Gaylussac.swf
  18. Hasil Kali Kelarutan.ppt
  19. heat_metal.swf
  20. heat_soln.swf
  21. Hidrokarbon-ref.ppt
  22. Hidrolisa Garam.ppt
  23. hukum_hess.swf
  24. Ikatan Kimia-ref.ppt
  25. kecepatan Reaksi.ppt
  26. Kesetimbangan.ppt
  27. KesetimbanganKelarutan.swf
  28. Keton-ref.ppt
  29. Klasifikasi Unsur.ppt
  30. Koloid-ref.ppt
  31. LajuReaksi.swf
  32. Larutan Asam-ref.ppt
  33. Larutan Basa.ppt
  34. Larutan Elekt-Non Elekt-ref.ppt
  35. Larutan Penyangga-ref.ppt
  36. Lemak & Minyak-ref.ppt
  37. Materi.ppt
  38. matterstates3.swf
  39. NARKOBA.ppt
  40. ParticleWave.swf
  41. Partikel Materi-ref.ppt
  42. Pengantar Ilmu Kimia-ref.ppt
  43. Pencemaran Lingkungan-pupuk-pestisida.ppt
  44. Perubahan Materi-ref.ppt
  45. PH_METER.SWF
  46. PREMIUM.ppt
  47. Protein-ref.ppt
  48. Radioaktif-ref.ppt
  49. Redoks-ref.ppt
  50. rxnRate01.swf
  51. SABUN-DETERJEN-INSEK.ppt
  52. Sel Elektrokimia Elektrolisis-ref.ppt
  53. Sel Elektrokimia-ref.PPT
  54. solid_atoms.swf
  55. solutionSalt.swf
  56. Stoikiometri.swf
  57. Stokiometri-ref.ppt
  58. StrukturAtom.swf
  59. Tata Nama Senyawa-ref.ppt
  60. Teori Atom-ref.ppt
  61. Unsur Gol- IA ,IIA ,IIIA-ref.ppt
  62. Unsur Gol- VIA,VIIA,VIIIA-ref.ppt
  63. Unsur-Senyawa-campuran.ppt
  64. voltaicCell20.swf
  65. voltaicCellEMF.swf
  66. volticCell.swf
  67. WaterAnalogy.swf
  68. ZAT ADITIF.ppt

 

 Olympiade Kimia  :

Soal 1  :

  Olimpiade Kimia Indonesia

Petunjuk :
1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban)
Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat !
2. Soal Teori ini terdiri dari dua bagian:
A. 15 soal pilihan Ganda. Total = 30 poin
B. 7 Nomor soal essay. Total = 73 poin
3. Waktu yang disediakan: 2 jam.
4. Semua jawaban harus ditulis di lembar jawaban yang tersedia
5. Diperkenankan menggunakan kalkulator.
6. Diberikan Tabel periodik Unsur. Selengkapnya 



Referensi e-book  : 

 

Kumpulan Buku Kimia BSE SMA/SMK, Kimia Dasar dan Buku BSE SD/SMP/SMA/SMK Gratis

Di bawah ini terdapat berbagai macam buku, antara lain buku Kimia BSE dan  Buku Kimia Dasar. Buku-buku ini terdiri dari 14 buah buku kimia untuk SMA/SMK baik untuk kelas X, XI, mau pun  untuk kelas XII, buku ringkasan materi pelajaran kimia dalam versi Bahasa Inggris dan ratusan buku BSE untuk SD, SMP, SMA/SMK. Buku dalam versi bahasa Inggris mudah dimengerti karena banyak  gambar untuk menjelaskan materi pelajaran. Untuk men-download buku ini dengan cara meng-klik judul buku tersebut. Semoga bermanfaat untuk guru atau siswa yang ingin lebih memahami materi pelajaran kimia.

 Buku Kimia SMA

 1. Buku Kimia SMA Kelas X, Mengkaji Fenomena Alam Karangan Arifatun (PDF,20MB)

2. Buku Kimia SMA Kelas X Karangan Budi Utami dkk (PDF, 3,7MB)

3. Buku Kimia SMA Kelas X, Memahami Kimia Karangan Irvan Permana (PDF, 4,4MB)



6. Buku Kimia SMA Kelas XI Karangan Suwardi (PDF, 643 KB)

7. Buku Kimia SMA Kelas XI Karangan Siti-Popy (PDF, 2,2MB)


8. Buku Kimia SMA Kelas XI Karangan Budi Utami (PDF, 4,2MB)


9. Buku Kimia SMA Kelas XI Karangan Irvan Permana (PDF, 6,5MB)


11. Buku Kimia SMA Kelas XII Karangan Budi Utami (PDF, 3,5MB)

13. Buku Kimia SMA Kelas XII Karangan Ari Hernanto dkk (PDF, 5MB)



Buku Kimia SMA versi Bahasa Inggris
1. AP Chemistry for Dummies (PDF, 8MB)


2. Chemistry Essential for Dummies (PDF, 12,4MB)

3. Chemistry Facts and Practice for A Level (PDF, 7 MB)

4. Spark Charta of Chemistry (PDF, 1,7MB)

 

Energi Altrnatif

Berikut ini energi alternatif seperti bioetanol, biogas, biodiesel, energi surya silahkan jika akan diunduh :




jarak2.pdf.html

energisurya1.pdf.html

enegisurya.pdf.html

KomporMinyakJarak.pdf.html

jarak.pdf.html

biomassa.pdf.html

biogas.pdf.html




Kamus Kimia :

ADISI
adisi: reaksi yang mengubah ikatan ganda menjadi ikatan tunggal

ADSORBEN
adsorban: zat yang mengalami proses adsorpsi

ADSORPSI
adsorpsi:  gejala penempelan zat asing pada permukaan partikel koloid

AEROSOL
aerosol: sistem tersebarnya partikel halus zat padat atau cairan dalam gas atau udara, misalnya asap (padat dalam gas) dan kabut (cair dalam gas); partikel itu melayang karena ukurannva kecil

AFINITAS
afinitas: daya tarik atau daya gabung suatu zat dengan zat lainnya

AFINITAS ELEKTRON
afinitas elektron: perubahan energi yang terjadi jika suatu atom atau molekul memperoleh elektron membentuk ion negatif

AIR SADAH
air sadah: air yang mengandung garam alkali tanah, terutama garam kalsium dan magnesium, menyebabkan kerak pada ketel uap dan mengurangi daya kerja sabun

AKUMULATOR (AKI)
akumulator (aki) : Sel elektrokimia dengan elektroda timbal dan timbal oksida

ALDEHID
aldehid: senyawa karbon dengan gugus fungsi -CHO disebut gugus formil. Nama IUPAC alkanal

ALDOSA
aldosa: karbohidrat yang mengandung gugus fungsional aldehid

ALIFATIK
alifatik: senyawa karbon dengan rantai terbuka

ALISIKIK
alisiklik: senyawa karbon dengan rantai tertutup

ALKALI
alkali: golongan IA dalam sistem periodik unsur

ALKALI TANAH
alkali tanah: golongan IIA dalam sistem periodik unsur

ALKANA
alkana: senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal dengan rumus umum CnH2n+2

ALKENA
alkena: senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap dua dengan rumus umum CnH2n

ALKIL
alkil: hidrokarbon yang kehilangan 1 atom H, memiliki rumus struktur CnH2n+1

ALKOHOL
alkohol: etanol (C2H5OH), secara umum: senyawa organik dengan gugus -OH pada atom karbon jenuh

ALKOHOL PRIMER
alkohol primer: alkohol yang gugus fungsinya (–OH) terikat pada atom C primer

ALKOHOL SEKUNDER
alkohol sekunder: alkohol yang gugus fungsinya (–OH) terikat pada atom C sekunder

ALKOHOL TERSIER
alkohol tersier: alkohol yang gugus fungsinya (–OH) terikat pada atom C tersier

ALKUNA
alkuna: senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap tiga dengan rumus umum CnH2n-2

ALOTROPI
alotropi:  variasi bentuk kristal karena perbedaan suhu dan tekanan

AMFOTER
amfoter: zat yang memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai asam dan basa

AMILUM
amilum: karbohidrat putih tanpa bau dan tanpa rasa, sangat penting bagi tumbuhan, terdiri atas ranai bercabang molekul-molekul glukosa yang dihasilkan pada proses fotosintesis dalam tumbuhan

AMORF
amorf: tidak menghabrur dan tidak memiliki bentuk geometri tertentu

AMPIPROTIK
ampiprotik:  suatu spesi yang dapat berperan sebagai asam maupun sebagai basa bergantung pada jenis pereaksinya

ANESTETIK
anestetik: sebutan untuk obat bius

ANILIN
anilin: turunan benzena yang mengandung gugus amina (-NH2); senyawa organik dengan rumus C6H5NH2, bersifat basa lemah, tidak berwarna dan jika terkena udara menjadi cokelat

ANION POLIATOM
anion poliatom: anion yang terdiri atas beberapa unsur

ANION
anion: ion yang bermuatan negatif

ANODE
anode: alat atau bagian alat untuk mengalirkan arus listrik positif ke dalam atau ke luar dari alat, tubuh atau sel, elektrode tempat terjadinya proses oksidasi.
anode: elektrode positif

ANTIOKSIDAN
antioksidan: bahan kimia yang berguna untuk mencegah oksidasi pada makanan atau tubuh makhluk hidup

ARANG AKTIF
arang aktif: zat berasal dari kabon (arang) yang telah diaktifkan sehingga memiliki pori-pori luas dan mempunyai sifat sebagai adsorben

AROMATIK
aromatik: senyawa siklik dengan aroma spesifik

ASAM
asam: jenis senyawa yang mengandung hidrogen dan berdisosiasi dalam air menghasilkan ion hidrogen

ASAM AMINO
asam amino: asam karboksilat yang mempunyai gugus amino (–NH2)

ASAM AMINO ESENSIAL
asam amino esensial: asam amino yang tidak dapat dibuat dalam tubuh

ASAM AMINO NONESENSIAL
asam amino nonesensial: asam amino yang dapat dibuat dalam tubuh

ASAM ASETAT
asam asetat: asam etanoat (CH3COOH), disebut juga asam cuka

ASAM BASA ARRHENIUS
asam basa arrhenius: 
      asam: zat yang dapat melepaskan ion H+ di dalam air sehingga konsentrasi
      ion H+ dalam air  meningkat
      basa: zat yang dapat melepaskan ion OH– di dalam air sehingga konsentrasi        
      ion OH– dalam air meningkat

ASAM BASA KONJUGAT
asam basa konjugat:
      spesi asam  terbentuk karena penambahan ion H+ ke dalam larutan basa
      Spesi basa terbentuk karena pelepasan ion H+ dari asam

ASAM BASA LEWIS
asam basa Lewis: 
      asam: spesi yang bertindak sebagai akseptor pasangan elektron bebas dari
      spesi lain membentuk ikatan kovalen koordinat
      Basa: spesi yang bertindak sebagai donor pasangan elektron bebas kepada
      spesi lain membentuk ikatan kovalen koordinat

ASAM BASA BRONSTED LOWRY
asam bronsted–lowry:
      asam: spesi yang bertindak sebagai donor proton
      Basa: spesi yang bertindak sebagai akseptor proton

ASAM BENZOAT
asam benzoat: senyawa organik dengan rumus C6H5COOH, bersifat asam merupakan bahan pengawet makanan dan pembuatan zat warna

ASAM FORMAT
asam format: mempunyai rumus HCOOH, asam organik yang biasa terdapat pada semut sehingga disebut juga asam semut

ASAM KARBOKSILAT
asam karboksilat: asam alkanoat; asam organik yang mengandung gugusan karboksil (-COOH)

ASAM KONJUGASI
asam konjugasi:  spesi yang terbentuk jika suatu basa menerima H+

ASAM KUAT
asam kuat: asam yang di dalam pelarut air mengalami ionisasi sempurna α ≈ 100%

ASAM LEMAH
asam lemah: asam yang kelarutannya di dalam air terionisasi sebagian, sesuai derajat ionisasinya 0 < α < 1

ASAM LEMAK JENUH
asam lemak jenuh: asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh)

ASAM LEMAK TAK JENUH
asam lemak tak jenuh: asam lemak yang mengandung ikatan rangkap pada rantai karbonnya

ASAM LEMAK
asam lemak: asam organik yang terdapat dalam bentuk ester trigleserida, berasal dari hewan maupun tumbuhan, mempunyai rumus umum RCOOH

ASAM MONOPROTIK
asam monoprotik: asam yang dapat melepaskan satu proton (ion H+)

ASAM POLIPROTIK
asam poliprotik: asam yang dapat melepaskan lebih dari satu proton (ion H+)

ASAM SALISILAT
asam salisilat: nama lazim dari asam o-hidroksibenzoat. Ester dari asam salisilat dengan asam asetat digunakan sebagai obat dengan nama aspirin atau asetosal

ASETALDEHIDA
asetaldehida: sebutan untuk etanal

ATOM C KUARTERNER
atom C kuarterner: atom C yang terikat pada empat atom karbon

ATOM C PRIMER
atom C primer: atom C yang terikat pada satu atom karbon

ATOM C SEKUNDER
atom C sekunder: atom C yang terikat pada dua atom karbon

ATOM C TERSIER
atom C tersier: atom C yang terikat pada tiga atom karbon

ATOM
atom: bagian terkecil dari suatu unsur yang utuh secara kimia

ATURAN AUFBAU
aturan aufbau: aturan yang menyatakan urutan pengisian elektron dalam orbital berdasarkan tingkat energi

ATURAN HUND
aturan hund: aturan yang menyatakan pengisian elektron pada orbital yang memiliki tingkat energi yang sama

ATURAN MARKOVNIKOV
aturan Markovnikov: atom H dari asam halida akan terikat pada atom karbon dari alkena tak simetris yang memiliki atom H paling banyak. Jika atom C yang berikatan rangkap memiliki jumlah H yang sama maka halida akan terikat pada atom C yang paling panjang

AUTOKATALIS
autokatalis: zat hasil reaksi yang bertindak sebagai katalis

AUTOREDOKS
autoredoks: reaksi oksidasi reduksi dengan zat pereaksi mengalami perubahan reduksi sekaligus oksidasi

BASA KONJUGASI
basa konjugasi:  spesi yang terbentuk jika suatu asam menerima H+

BASA KUAT
basa kuat:  basa yang di dalam air terionisasi sempurna ( ≈ 100%)

BASA LEMAH
basa lemah: basa yang terionisasi sebagian

BATERAI ALKALIN
baterai alkalin: merupakan sel kering pengganti batu baterai yang mengunakan anode seng, katode mangan dioksida, dan elektrolit kalium hidroksida

BATERAI
baterai: sel kimia sebagai sumber potensial atau arus listrik

BAUKSIT
bauksit: bijih aluminium

BELERANG
belerang: unsur dengan nomor atom 16, simbol S dan Ar = 32,06, merupakan unsur non logam getas berwarna kuning, dapat berbentuk kristal bening monoklin atau rhombik

BENZENA
benzena:   senyawa hidrokarbon aromatik yang mengandung enam atom karbon

BESI
besi: unsur dengan nomor atom 26, lambang unsur Fe, logam hitam dan dapat menarik magnet

BILANGAN KUANTUM
bilangan kuantum: Bilangan untuk menyatakan letak elektron dalam tingkat energi atau kulit elektron, yaitu bilangan kuantum utama (n), azimut (l), magnetik (m), dan spin (s)

BIDANG POLARISASI
bidang polarisasi: satu bidang getar dari suatu cahaya yang terpolarisasi

BILANGAN KUANTUM AZIMUT
bilangan kuantum azimut:  Bilangan yang berfungsi untuk menentukan bentuk ruang orbital dan menunjukkan subkulit elektron. Bilangan azimut mempunyai harga 0 hingga maksimum n – 1. l = 0, 1, 2, 3, ... (n – 1)

BILANGAN KUATUM MAGNETIK
bilangan kuantum magnetik: Bilangan yang berfungsi untuk menunjukkan orbital dengan tingkat energi sama tetapi orientasi orbital dalam ruang berbeda. Harga bilangan kuantum magnetik dari –l sampai +l. m = –l sampai +l

BILANGAN KUANTUM SPIN
bilangan kuantum spin:  Bilangan yang menggambarkan rotasi elektron pada sumbunya. Nilai bilangan kuantum spin +1/2 (dinyatakan dengan tanda panah keatas ) dan -1/2 (dinyatakan dengan tanda panah kebawah

BILANGAN KUANTUM UTAMA
bilangan kuantum utama: Bilangan positif dan bukan nol (n = 1, 2, 3, 4 ...) yang fungsinya untuk menentukan ukuran kabut orbital dan tingkat energi elektron

BILANGAN OKSIDASI
bilangan oksidasi: ukuran kendali elektron yang dimiliki atom dalam senyawa, lalu dibandingkan dengan unsur murninya

BILANGAN OKTAN
bilangan oktan: angka yang menunjukkan persentase isooktana dalam bensin untuk menyatakan mutu bensin. Semakin tinggi bilangan oktan, semakin baik mutu bensin tersebut

BILANGAN PENYABUNAN
bilangan penyabunan: bilangan yang menyatakan jumlah miligram KOH yang dibutuhkan untuk menyabun satu gram lemak atau minyak

BILANGAN YODIUM
bilangan yodium: bilangan yang menyatakan banyaknya gram yodium yang dapat bereaksi dengan 100 gram lemak

BIOKATALIS
biokatalis: katalis yang bekerja pada proses metabolisme, yaitu enzim

BROMTIMOL BIRU
bromtimol biru: Suatu indikator asam basa yang berwarna kuning pada larutan asam dan biru pada larutan basa. Perubahan warnanya terjadi pada kisaran pH 6–8

BUIH
buih: koloid gas dalam cairan

BUSA PADAT
busa padat: Suspensi gas yang terdispersi dalam zat padat, misalnya karet busa atau batu apung

BUSA
busa: koloid gas dalam padatan

BUSUR BREDIG
busur Bredig: Lucutan pendar elektrik di antara dua elektrode dengan arus yang besar dan beda potensial yang rendah, digunakan untuk pemecahan partikel suspensi kasar menjadi koloid

CAMPURAN HETEROGEN
campuran heterogen: campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya

CAMPURAN HOMOGEN
campuran homogen: campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi

CAMPURAN
campuran: gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap, tanpa melalui reaksi kimia

CRACKING
cracking: pemecahan molekul hidrokarbon yangbesar menjadi molekul yang kecil

DAYA OKSIDASI
daya oksidasi: kemampuan mengoksidasi unsur lain

DAYA REDUKSI
daya reduksi: kemampuan mereduksi unsur lain

DDT
ddt: insektisida dengan rumus diklorodifeniltrikoretana

DEEKSITASI
deeksitasi: perpindahan elektron dari tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah dengan memancarkan energi

DEKOMPOSISI
dekomposisi : penguraian suatu zat

DERAJAT DISOSIASI
derajat disosiasi: perbandingan mol zat terionisasidengan mol zat mula-mula

DERAJAT IONISASI
derajat ionisasi: perbandingan mol elektron lemah yang teriondengan mol mula-mula

DERET HOMOLOG
deret homolog: suatu deret senyawa sejenis yangperbedaan jumlah atom suatu senyawadengan berikutnya sama

DERET VOLTA
deret volta: deretan yang menggambarkan urutan kereaktifan unsur, makin ke kiri letak logam dalam deret Volta maka logam makin reaktif, merupakan  eduktor yang semakin kuat

DESALINASI
desalinasi: penghilangan garam dari dalam air laut atau tanah

DIAGRAM SEL
diagram sel: notasi yang dipakai untuk menggambarkan susunan sel, diagram sel disusun dengan urutan anode (jika ada), proses reaksi oksidasi, jembatan garam, proses reaksi reduksi, katode (jika ada)
contoh: Zn(s) | Zn2+(aq) || Cu2+(aq) | Cu(s)

DIALISIS
dialisis:  suatu teknik pemurnian koloid yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel-partikel koloid

DIAMAGNETIK
diamagnetik: sifat ditolak oleh medan magnet

DIASTEREOISOMER
diastereoisomer: isomer-isomer yang bukan enansiomer

DIPOL
dipol:  kutub-kutub yang bermuatan positif dan negatif pada suatu senyawa

DISAKARIDA
disakarida: senyawa karbohidrat yang terdiri atas dua monosakarida

DISOSIASI
disosiasi:  peristiwa penguraian suatu zat menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana

DISPERSI KOLOID
dispersi koloid: pembuatan koloid dengan mengubah partikelpartikelbesar menjadi molekul kecil sesuaiukuran partikel koloid

DISPROPORSIONASI
disproporsionasi:  unsur yang mengalami reaksi oksidasi dan reduksi sekaligus

DISTILASI FRAKSIONAL
distilasi fraksional: teknik pemisahan yang berdasarkan perbedaan titik didih yang menggunakan kolom bertingkat/fraksionasi

DISTILASI
distilasi: proses pemisahan komponen-komponen campuran berdasarkan perbedaan titik didihnya

DUPLET
duplet: sepasang elektron dalam ikatan kimia kovalen

EEK RUMAH KACA
efek rumah kaca: lapisan gas CO2 yang melingkupi bumi menyebabkan tenaga radiasi terserap oleh lapisan tersebut, kemudian energi itu dipancarkan kembali sehingga bumi menjadi hangat

EFEK TYNDALL
efek tyndall: gejala pemantulan cahaya oleh partikel koloid

EKSITASI
eksitasi: perpindahan elektron dari tingkat energi yang rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi dengan menyerap energi

EKSOTERM
eksoterm: suatu proses yang melepaskan kalor kelingkungannya

EKSTRAKSI
ekstraksi: proses pemisahan suatu campuran dengan cara melarutkan suatu zat ke dalam campuran dengan pelarut yang sesuai

ELEKTRODE
elektrode: elektroda alat atau bagian alat untuk mengalirkan arus listrik ke dalam atau ke luar dari alat, tubuh atau sel, dapat berupa sepotong kawat biasa, tetapi dapat pula rumit, seperti elektrode kalomel, bahkan dapat pula berarti tempat alat itu sendiri

ELEKTROFORESIS
elektroforesis: migrasi partikel koloid dalam medan listrik

ELEKTROLISIS
elektrolisis: pembangkit reaksi kimia dengan melewatkan arus listrik melalui elektrolit

ELEKTROLIT
elektrolit: cairan yang menghantarkan listrik sebagai akibat adanya ion positif atau negatif

ELEKTROMETALURGI
elektrometalurgi: penggunaan arus listrik untuk memisahkan logam murni dari bijihnya

ELEKTRON VALENSI
elektron valensi: elektron pada kulit terluar atom yang berperan dalam pembentukan ikatan

ELEKTRON
elektron: partikel dasar dengan muatan negatif

ELEKTRONEGATIFAS
elektronegatifitas: kemampuan atom dalam bersaing mendapatkan elektron atau kemampuan suatu atom untuk menjadi ion negatif

ELEKTROPLATING
elektroplating: kata lain penyepuhan, merupakan proses elektrolisis yang pada prinsipnya melapisi suatu logam yang mudah teroksidasi dengan logam lain yang lebih mulia atau inert

EMULSI
emulsi: koloid cair dalam cairan

ENTALPI
entalpi: besaran termodinamika yang digunakan untuk menyatkan perubahan kalor yang berlangsung pada tekanan tetap

ENANSIOMER
enansiomer: dua isomer yang merupakan bayangan cermin sau dengan yang lainnya

ENERGI AKTIVASI
energi aktivasi:  energi minimum yang diperlukan untuk menghasilkan tumbukan efektif agar terjadi reaksi

ENERGI IKATAN
energi ikatan: energi yang diperlukan untuk memisahkan duaatom yang berikatan kimia menjadi partikelyang netral atau radikal bebas

ENERGI IONISASI
energi ionisasi: energi yang menyebabkan ionisasi dan diukur dalam elektronvolt atau joule per mol

ENERGI KINETIK
energi kinetik : energi yang timbul dari gerakan partikel atau benda

ENTALPI PELARUTAN
entalpi pelarutan: perubahan entalpi (ΔH) pada pelarutan 1 mol zat

ENTALPI PELEBURAN
entalpi peleburan: perubahan entalpi (ΔH) pada perubahan 1 mol zat dari bentuk padat menjadi bentuk cair pada titik leburnya

ENTALPI PEMBAKARAN
entalpi pembakaran: kalor yang diperlukan atau dilepaskan dalampembakaran 1 mol zat dari unsur-unsurnyapada suhu 25o C dan tekanan 1 atm

ENTALPI PEMBENTUKAN STANDAR
entalpi pembentukan standar: kalor yang terlibat dalam reaksi pembentukan satu mol senyawa dari unsur-unsurnya, diukur pada keadaan standar

ENTALPI PENETRALAN
entalpi penetralan: perubahan entalpi (ΔH) yang dihasilkan pada reaksi penetralan asam (H+) oleh basa (OH–) membentuk 1 mol air

ENTALPI PENGURAIAN STANDAR
entalpi penguraian standar: kalor yang terlibat dalam reaksi penguraian satu mol senyawa menjadi unsur-unsurnya, diukur pada keadaan standar

ENZIM
enzim: zat yang berfungsi membantu proses yang terjadi didalam tubuh

ESSENS
essens: aroma buah-buhan yang dibuat dari senyawa ester yang aromanya bermacam macam tergantung ester penyusunnya

ESTER
ester: senyawa karbon dengan gugus fungsi -COOR’, nama IUPAC ester adalah alkil alkanoat

ETANOAT
etanol: lihat alkohol

ETER
eter: senyawa dengan gugus fungsi -O- yang terikat pada dua gugus alkil, nama IUPAC eter adalah alkoksi alkana

ETILEN GLIKOL
etilen glikol: senyawa alkohol yang mempunyai dua gugus –OH

FASE
fase: bagian homogen dari sistem heterogen yang dipisahkan satu sama lain oleh batas yang jelas

FENOL
fenol:  turunan benzena yang mengandung satu gugus hidroksi (-OH) dengan rumus molekul C6H5OH, dapat melepuhkan kulit, dan digunakan sebagai desinfektan

FENOLFTALEIN
fenolftalein: 3,3-bis (parahidroksifenil) ftalida, indikator yang memberikan warna merah dalam basa dan tak berwarna dalam larutan asam

FIBER
fiber : bahan serat, berupa polimer tertentu

FILTRASI
filtrasi: penyaringan; proses pemisahan zat zat (campuran) yang mempunyai kelarutan berbeda

FISI
fisi: proses peluruhan radioaktif di mana inti berat pecah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa neutron

FOSFOR
fosfor: unsur dengan nomor atom 15, simbol P dan Ar = 39,9738; unsur bukan logam yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri di tempat gelap (fosforesensi) merupakan penyusun utama tulang

FRAKSI MOL
fraksi mol: menyatakan perbandingan mol suatu zat dengan jumlah mol campuran

FRUKTOSA
fruktosa: monosakarida yang sering disebut levulosa, mempunyai rumus kimia C6H12O6 tetapi mempunyai gugus keton

FUSI
fusi: inti-inti atom kecil bergabung menjadi inti yang besar bersama itu juga sejumlah massa diubah menjadi energi

GALAKTOSA
galaktosa: monosakarida yang terdapat dalam disakarida laktosa, mempunyai rumus kimia C6H12O6, mempunyai gugus fungsi aldehida

GALVANISASI
galvanisasi: pelapisan logam dengan logam pelapis seng (Zn)

GARAM
garam: senyawa yang berasal dari reaksi asam dan basa
gas mulia: unsur-unsur gas monoatomik yang ada dalam golongan VIIIA pada tabel berkala: helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn)

GAS MULIA
gas mulia: unsur-unsur golongan VIIIA, kelompok unsur yang sangat stabil (sukar bereaksi)

GAYA ANTARMOLEKUL
gaya antarmolekul: gaya yang beraksi di antara molekul-molekul yang menimbulkan tarikan antarmolekul dengan berbagai tingkat kekuatan

GAYA DIPOL-DIPOL
gaya dipol-dipol: gaya yang terjadi di antara molekul-molekul yang memiliki sebaran muatan tidak homogen, yakni molekul-molekul dipol atau molekul polar

GAYA LONDON
gaya london: gaya yang terjadi akibat kebolehpolaran atau distorsi “awan elektron” dari suatu molekul membentuk dipol sementara (molekul polar bersifat dipol permanen)

GAYA VAN DER WALLS
gaya van der walls: gaya antar molekul kovalen polar yang tidak mempunyai ikatan hidrogen atau ikatan antar molekul nonpolar

GEL
gel: koloid cair dalam padat

GERAK BROWN
gerak brown: gerakan acak partikel koloid dalam suatu medium

GLIKOSIDA
glikosida: asetal yang dibuat dengan mengganti gugus hidroksil (–OH) anomerik dari suatu monosakarida dengan gugus monosakarida dengan gugus alkoksi

GLISEROL
gliserol: nama lain gliserin, merupakan trihidroksi alkohol yang terdiri atas tiga atom karbon, zat cair kental, tidak berwarna, dan mempunyai rasa manis; mudah larut dalam air, merupakan zat hasil samping dalam pembuatan sabun

GLUKOPROTEIN
glukoprotein: Protein yang mengikat karbohidrat

GLUKOSA
glukosa: gula anggur, gula kristal putih, C6H12O6, yang sangat banyak dijumpai di alam; monosakarida yang sering disebut gula darah, mempunyai rumus kimia C6H12O6, dengan gugus aldehida

GOLONGAN
golongan: lajur-lajur vertikal dalam SPU, yaitu kelompok unsur yang disusun berdasarkan kemiripan sifat
Nomor golongan suatu unsur = jumlah elektronvalensi unsur tersebut

GOLONGAN TRANSISI
golongan transisi: unsur yang terletak antara golongan IIA danIIIA atau blok d dalam tabel periodik

GRAFIT
grafit : alotrof karbon yang dapat menghantarkan listrik

GREK
grek: mol elektron dari suatu reaksi, yang sama dengan perubahan biloks 1 mol zat

GUGUS ALKIL
gugus alkil: sebuah gugus monovalen yang diturunkan dari sebuah alkan dengan membuang satu atom H

GUGUS FUNGSI
gugus fungsi: atom atau gugus atom yang menjadi ciri khas suatu deret homolog

GULA PEREDUKSI
gula pereduksi: karbohidrat yang mereduksi Ag+ atau Cu+ dan ia sendiri teroksidasi menjadi asam karboksilat

HALOALKANA
haloalkana: suatu senyawa alkana yang memiliki gugus alkil atom halogen

HALOGENASI
halogenasi:  reaksi penggantian suatu atom oleh unsur halogen

HETEROGEN
heterogen : serba aneka, sehingga dapat dibedakan secara kasat mata; berkaitan dengan dua atau beberapa fase

HIBRIDISASI
hibridisasi: proses pencampuran orbital-orbital atom membentuk orbital baru dengan tingkat energi berada di antara orbital-orbital yang dicampurkan

HIDRASI
hidrasi: proses dimana ion molekul dikelilingi oleh air

HIDRAT
hidrat: air kristal yang terdapat dalam molekul-molekul zat

HIDRIDA
hidrida: senyawa logam dengan hidrogen

HIDROGEN
hidrogen: unsur dengan nomor atom 1, simbol H dan Ar = 1,008, di alam berupa gas yang sangat reaktif, mudah meledak

HIDROGENASI
hidrogenasi : reaksi pengikatan atom hidrogen

HIDROKARBON
hidrokarbon: senyawa kimia yang hanya mengandung karbon dan hidrogen

HIDROKARBON JENUH
hidrokarbon jenuh: senyawa hidrokarbon yang tidakmemiliki ikatan rangkap

HIDROKARBON TAK JENUH
hidrokarbon tak jenuh: senyawa hidrokarbon yangmemilki ikatan rangkap

HIDROLISIS
hidrolisis: reaksi ion dengan air yang menghasilkan asam konjugat dan ion hidroksida atau basa konjugat dan ion hidronium

HIGROSKOPIS
higroskopik: menjadi lembap atau basah karena menyerap air dari udara

HIPERTONIK
hipertonik: larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih besar dibandingkan larutan yang lain

HIPOTESIS AVOGADRO
hipotesis avogadro: pada suhu dan tekanan yang sama, semuagas yang bervolum sama mempunyaijumlah molekul yang sama

HIPOTONIK
hipotonik: larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih kecil dibandingkan larutan yang lain

HOMOGEN
homogen: berkaitan hanya dengan satu fase

HOMOLOG
homolog: deret senyawa dengan struktur serupa yang masing-masing anggotanya dibentuk dari anggota sebelumnya dengan menambahkan sejumlah atom C dan H yang tertentu

HOMOPOLIMER
homopolimer: polimer hasil reaksi monomer yang sejenis

HORMON
hormon: Merupakan senyawa pengatur reaksi biokimia di dalam tubuh makhluk hidup, umumnyamerupakan senyawa steroid

HUJAN ASAM
hujan asam: air hujan yang mengandung asam (seperti asam sulfat, asam karbonat, asam nitrat)

HUKUM DE BROGLIE
hukum de broglie: setiap materi yang bergerak membentukgelombang

HUKUM FARADAY
hukum faraday: massa zat yang dilepaskan selama elektrolisis berbanding dengan jumlah listrik yang digunakan, massa zat yang dilepaskan pada elektrolisis berbanding lurus dengan massa ekuivalen zat itu

HUKUM GAY LUSSAC
hukum gay lussac: hukum perbandingan tetap; bila volum tetap, tekanan gas dengan massa tertentu berbanding lurus dengansuhu mutlak

HUKUM HESS
hukum hess: aturan yang menyatakan bahwa entalpi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi maka perubahan entalpi tidak bergantung pada jalannya reaksi (proses)

HUKUM LAVOISIER
hukum  lavoisier: hukum kekekalan massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama

HUKUM MENDELEEV
hukum mendeleyev: pengelompokan unsur unsur berdasarkan pada persamaan sifat

HUKUM OKTAF NEWLANDS
hukum oktaf newlands: unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, sifat unsur yang kedelapanmirip dengan yang pertama, dst

HUKUM DALTON
hukum dalton: hukum perbandingan berganda; apabila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, di mana massa salah satu unsur tetap sama maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana

HUKUM PROUST
hukum  proust: perbandingan tetap; perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap

HUKUM RAOULT
hukum raoult: penurunan relatif tekanan uap berbanding lurus dengan jumlah molekul zat terlarutdan jumlah total molekul di dalam laruta

HUKUM TRIADE
hukum triade: hukum dari dobereiner yang menyatakan bahwa massa unsur yang tengah: rata-rata massa unsur pertama dan ketiga

HUKUM VAN"T HOFF
hukum van’t hoff: tekanan osmotik suatu larutan sama dengan tekanan gas bila zat yang terlarutdianggap sebagai gas dan volume serta suhu larutan dianggap sebagai volume dan suhu gas

IKATAN HIDROGEN
ikatan hidrogen: ikatan yang terbentuk pada senyawa-senyawa polar yang mengandung atom H dan atom yang memiliki keelektronegatifan tinggi, seperti F, O, N, dan Cl

IKATAN HIDROGEN INTERMOLEKUL
ikatan hidrogen intermolekul: ikatan hirdogen yang terjadi antara molekul polar yang mengandung atom hidrogen dengan molekul polar yang lain yang mengandung unsur-unsur yang keelektronegatifannya besar. Misalnya, antara molekul H2O dengan H2O

IKATAN HIDROGEN INTRAMOLEKUL
ikatan hidrogen intramolekul: Ikatan hidrogen yang terjadi di dalam sebuah molekul polar yang memiliki atom hidrogen dan atom yang keelektronegatifannya besar. Misalnya, o-hidroksi benzoat

IKATAN ION
ikatan ion: ikatan kimia yang terbentuk karena adanya pengalihan elektron

IKATAN KIMIA
ikatan kimia: ikatan yang terjadi antara atom satu dengan atom yang lain baik secara ikatan ion, kovalen maupun logam

IKATAN KOVALEN
ikatan kovalen: ikatan kimia yang dibentuk melalui pemakaian elektron valensi bersama

IKATAN KOVALEN KOORDINASI
ikatan kovalen koordinasi: ikatan kovalen di mana pasangan elektron yang dipakai bersama hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan

IKATAN KOVALEN NONPOLAR
ikatan kovalen nonpolar: ikatan antaratom dengan keelektronegatifan sama

IKATAN KOVALEN POLAR
ikatan kovalen polar: ikatan antara dua atom yang berbeda keelektronegatifannya

IKATAN KOVALEN VALENSI
ikatan kovalen valensi: ikatan kimia yang terbentuk ketika satu atom menyumbangkan 2 elektron sekaligus

IKATAN LOGAM
ikatan logam: ikatan kimia antara atom-atom logam, bukan merupakan ikatan ion maupun ikatan kovalen

IKATAN PEPTIDA
ikatan peptida: ikatan yang menghubungkan sisa asam amino dalam suatu molekul protein

INDIKATOR
indikator: alat ukur suatu keadaan, misalnya derajat keasaman

INDIKATOR ASAM BASA
indikator asam basa: senyawa yang memberikan warna berbeda dalam larutan asam dan larutan basa

INDIKATOR UNIVERSAL
indikator universal: campuran beberapa indikator yang berwarnaspesifik pada setiap pH larutan

INERT
inert: tidak mudah bereaksi

INHIBITOR
inhibitor: zat yang kerjanya memperlambat reaksi atau menghentikan reaksi

INTAN
intan : alotrof karbon yang merupakan material terkeras di bumi


ION KOMPLEKS
ion kompleks: Ion yang tersusun dari atom pusat yang dikelilingi oleh ligan dengan ikatan koordinasi

ION NEGATIF
ion negatif: partikel (monoatom atau poliatom) yangbermuatan negatif

ION POLIATOMIK
ion poliatomik: suatu ion yang mengandung dua atom atau lebih

ION POSITIF
ion positif: partikel (monoatom atau poliatom) yangbermuatan positif

IONISASI
ionisasi: peristiwa atau proses pembentukan ion dari atom atau molekul netral

IRREVERSIBEL
irreversibel: peristiwa yang terjadi dengan cepat karenaperbedaan gaya sistem dengan lingkungancukup besar

ISOBAR
isobar: atom-atom dari unsur yang mempunyai nomor massa sama tetapi nomor atomnya berbeda

ISOMER
isomer: beberapa senyawa kimia yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi berbeda struktur molekulnya atau berbeda susunan atomnya dalam ruang

ISOMER CIS TRANS
isomer cis trans: isomer suatu senyawa antara posisi searah(cis) dan berlawanan arah

ISOMER GEOMETRI
isomer geometri: isomer yang terjadi karena perbedaan letak bidang yang terdapat pada gugus yang sama

ISOMER OPTIS
isomer optis: isomeri yang disebabkan oleh perbedaan arah putar bidang polarisasi cahaya

ISOMER POSISI
isomer posisi: isomer yang disebabkan oleh perbedaan letak gugus fungsi yang sejenis

ISOMER RANGKA
isomer rangka: isomer yang disebabkan oleh perbedaan rumus bangun atau ikatan berbeda

ISOTON
isoton: atom-atom yang mempunyai jumlah neutron sama tetapi nomor atom berbeda

ISOTONIK
isotonik: larutan yang memiliki tekanan osmotik sama

ISOTOP
isotop: satu atau dua atau beberapa atom dari unsur yang sama yang memiliki jumlah proton yang sama dalam intinya tetapi berbeda jumlah neutronnya

IUPAC
iupac: merupakan singkatan dari International Union of Pure and Applied Chemistry, sebuah organisasi internasional yang menyepakati satuan untuk kimia murni dan terapan

JARI-JARI ATOM
jari-jari atom: setengah diameter atom dengan asumsi atom berbentuk bulat; jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar

JEMBATAN GARAM
jembatan garam: jembatan penghubung antara kedua ½ sel dari sebuah sel volta

KADAR ZAT
kadar zat: kandungan suatu zat dalam suatu senyawa dapat murni ataupun campuran

KALKOPIRIT
kalkopirit. Senyawa CuFeS2 yang merupakan bijih besi tetapi secara ekonomis tidak layak untuk diambil besinya

KALOR JENIS
kalor jenis: Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu sebesar 1 derajat dari 1 gram suatu materi

KALOR
kalor: energi gerakan partikel materi yang dapat pindah dari suatu sistem materi ke yang lain

KALORIMETER
kalorimeter: alat yang dipakai untuk mengukur kalor reaksi

KALORIMETRI
kalorimetri: metode pengukuran perubahan kalor

KAPASITAS KALOR
kapasitas kalor: Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah suhu sistem sebesar 1 °C

KARAT
karat : oksida logam yang bersifat rapuh dan tidak diinginkan terbentuk

KARBOKSILAT
karbohidrat: senyawa hidrokarbon yang memiliki gugus fungsional aldehid atau keton dan mengandung banyak gugus hidroksi

KARBOKSIDA
karboksida: senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi antara atom C dan atom O

KARBOKSILAT
karboksilat: senyawa karbon dengan gugus fungsi -COOH yang disebut dengan gugus karboksil, nama IUPAC karboksilat adalah alkanoat

KARBON
karbon: unsur dengan nomor atom 6, simbol C dan Ar = 12,011, merupakan komponen utama dalam makhluk hidup, unsur yang merupakan standar dalam perhitungan massa atom relatif

KARBON ANOMERIK
karbon anomerik: karbon hemiasetal dalam monosakarida siklik

KARBON ASIMETRI
karbon asimetri: atom C yang terikat pada 4 atom yang berbeda

KARBON DIOKSIDA
karbon dioksida: senyawa dengan rumus molekul CO2

KARBON MONOKSIDA
karbon monoksida: senyawa dengan rumus molekul CO

HASIL KALI KELARUTAN
hasil kali kelaruan (Ksp): konstanta yang menyatakan hasil kalikonsentrasi ion senyawa elektrolit dalamlarutan yang dipangkatkan dengankoefisiennya masing-masing

KATALIS HETEROGEN
katalis heterogen:  katalis yang berbeda fasa dengan pereaksi

KATALIS HOMOGEN
katalis homogen: katalis yang memiliki fasa yang sama dengan pereaksi

KATALIS
katalis:  zat tambahan yang dapat mempercepat reaksi tetapi zat tersebut tidak ikut dalam reaksi

KATION
kation: ion yang bermuatan positif

KATODE
katode: elektrode negatif; alat atau bagian alat untuk mengalirkan arus listrik negatif ke dalam atau ke luar dari alat, tubuh atau sel, elektrode tempat terjadinya proses reduksi

KECEPATAN REAKSI
kecepatan reaksi: perubahan konsentrasi molar pereaksi atau hasil reaksi per satuan waktu

KEELEKTRONEGATIFAN
keelektronegatifan: disebut juga elektronegatifitas merupakan nilai kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron dalam pembentukan ikatan kimia

KELARUTAN
kelarutan: jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut (satuan gL–1 atau mol–1)

KEMOLALAN
kemolalan: perbandingan antara jumlah mol zat terlarut dengan massa dalam kilogram (kg) pelarut, kemolalan mempunyai satuan mol/kg

KEMOLARAN
kemolaran: jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan

KESETIMBANGAN DINAMIS
kesetimbangan dinamis: keadaan sistem yang seimbang tetapi didalamnya terjadi perubahan yang terus menerus

KESETIMBANGAN HETEROGEN
kesetimbangan heterogen: reaksi kesetimbangan jika pereaksi dan hasil reaksi  berbeda fasa

KESETIMBANGAN HOMOGEN
kesetimbangan homogen: reaksi kesetimbangan jika pereaksi dan hasil reaksi memiliki fasa yang sama

KESETIMBANGAN KIMIA
kesetimbangan kimia: suatu kondisi di mana laju reaksi pembentukan sama dengan laju reaksi penguraian

KETOSA
ketosa: karbohidrat yang mengandung gugus fungsional keton

KIMIA ORGANIK
kimia organik: cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang senyawa karbon organik. Kimia organik juga dikenal sebagai kimia karbon

KIRAL
kiral: sifat untuk molekul yang memiliki atom karbon tak simetris

KISI
kisi: penataan (susunan) teratur butir-butir dalam dua atau tiga dimensi

KOAGULASI
koagulasi: penggumpalan partikel koloid sehingga jatuhke dasar bejana

KOEFISIEN REAKSI
koefisien reaksi: angka yang terletak didepan rumus kimia dalam suatu persamaan reaksi

KOFAKTOR
kofaktor: bagian dari enzim yang merupakan senyawa nonprotein atau ion logam

KOKAS
kokas: arang sisa yang diperoleh setelah penyusun yang mudah menguap dan batubara dipisahkan dengan penyulingan

KOLIGATIF
koligatif: sifat fisik yang hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung pada jenis partikel zat terlarut, misal tekanan osmosis, titik didih, titik beku, dan tekanan uap

KOLOID LIOFIL
koloid liofil: partikel koloid yang menyukai medium pendispersinya

KOLOID LIOFOB
koloid liofob: partikel koloid yang tidak menyukai medium pendispersinya

KOLOID
koloid: suatu bentuk campuran yang keadaanya terletak antara larutan dan suspensi  dengan ukuran partikel antara 10–7 cm sampai dengan 10–5 cm

KONDENSASI
kondensasi: pengembunan; perpaduan molekul yang sama atau tak sama yang disertai pembebasan molekul air atau sejenisnya; 3)Penggabungan partikel larutan menjadi partikel koloid

KONDUKTIVITAS
konduktivitas: daya hantar listrik

KONFIGURASI ELEKTRON
konfigurasi elektron: penyusunan elektron-elektron dalam kulit atom berdasarkan tingkat energinya

KONSENTRASI
konsentrasi: ukuran kepekatan suatu larutan yang umumnya dinyatakan dalam banyaknya mol zat terlarut setiap 1 liter larutan

KONSTANTA IONISASI ASAM
konstanta ionisasi asam (Ka): konstanta kesetimbangan ionisasi asam dalam air yang merupakan hasil bagi konsentrasi produk dengan konsentrasi reaktan

KONSTANTA IONISASI BASA
konstanta ionisasi basa (Kb): konstanta kesetimbangan ionisasi basa dalam air yang merupakan hasil bagi konsentrasi produk dengan konsentrasi reaktan

KONSTANTA KESETIMBANGAN
konstanta keseimbangan: hasil perkalian konsentrasi zat hasil reaksi dibagi perkalian zat pereaksi dan masingmasingdipangkatkan dengan koefisiennya

KONSTANTA LAJU REAKSI
konstanta laju reaksi: perbandingan laju reaksi dengan konsentrasi dalam persamaan laju reaksi

KOPOLIMER
kopolimer: polimer hasil reaksi monomer-monomer yang lebih dari sejenis

KOROSI
korosi: proses teroksidasinya suatu logam dalam kehidupan sehari-hari, besi yang teroksidasi disebut dengan karat dengan rumus Fe 2O3.xH2O

KOVALEN KOORDINASI
kovalen koordinasi: ikatan kovalen yang terjadi karena pasangan elektron yang dipakai bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan

KRISTAL
kristal: hablur: bentuk padat yang homogen dan bersudut dari suatu zat-zat; dicirikan oleh penataan bidang-bidang permukaan tertentu oleh bangunan yang mempunyai derajat simetri

KRISTALISASI
kristalisasi: suatu pemisahan zat campuran untuk memperoleh zat padat larut dalam air

KROM
krom: unsur dengan nomor atom 24, simbol Cr dan Ar = 51,996, logam putih perak, getas dan keras, ditemukan oleh Vanquelin pada tahun 1797

KROMATOGRAFI
kromatografi: pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kecepatan zat terlarut yang bergerak bersama-sama dengan pelarutnya pada permukaan benda penyerap

KUARSA
kuarsa: dikenal juga sebagai pasir kuarsa, mempunyai rumus kimia SiO2

KUNINGAN
kuningan: paduan logam yang mengandung tembaga, seng, timah, timbal, dan mangan

LAJU REAKSI
laju reaksi: pengurangan pereaksi atau pertambahan hasil reaksi per satuan waktu (mol L–1s–1)

LAKTOSA
laktosa: Dikenal sebagai gula susu, bila dihidrolisis akan dihasilkan galaktosa dan glukosa

LAMBANG LEWIS
lambang Lewis: lambang atom disertai elektron valensinya. Elektron dalam lambang Lewis dapat dinyatakan dalam titik atau silang kecil

LANTANIDA
lantanida: golongan unsur yang mempunyai subkulit f

LARUTAN
larutan: campuran homogen

LARUTAN ELEKTROLIT
larutan elektrolit: larutan yang dapat menghantarkan arus listrik

LARUTAN JENUH
larutan jenuh: larutan di mana penambahan sedikit zat terlarut sudah tidak dapat melarut lagi

LARUTAN BUFFER
larutan bufer: larutan penyangga; larutan yang mengandung campuran dari pasangan asam lemah dan basa konjugat atau basa lemah dan asam konjugatnya

LARUTAN STANDAR
larutan standar: larutan baku; larutan yang kepekatannya diketahui dengan teliti, yang biasanya dinyatakan sebagai mol/dm3 atau gram ekuivalen/dm3

LE CHATERLIER
Le chatelier: apabila suatu sistem keseimbangan dinamisdiberi aksi dari luar maka sistem akan bergesersedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itu sekecil mungkin, dan jika mungkin sistemkeseimbangan kembali

LEMAK
lemak: ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi (asam lemak), pada suhu kamar berbentuk padat

LIGAN
ligan: gugus yang terikat pada atom atau ion logam tertentu melalui ikatan kovalen koordinasi

LINGKUNGAN
lingkungan : bagian dari alam dimana pengkuran dilakukan terhadap sistem

LOGAM
logam: unsur yang sedikit mengkilat dan bersifatpengantar listrik dan panas

LUAS PERMUKAAN
luas permukaan: Jumlah luas seluruh permukaan zat yang berbentuk butiran yang sangat kecil, serbuk, atau serat

MAGNESIUM
magnesium: logam dengan nomor atom 21, Ar = 24,305 dengan simbol Mg, berwarna putih perak terletak pada golongan IIA, merupakan logam yang reaktif, bereaksi dengan air membentuk basa kuat Mg(OH)2

MAKROMOLEKUL
makromolekul: molekul berukuran besar yang terdiri atas ribuan atau jutaan atom

MALTOSA
maltosa: Merupakan disakarida hasil hidrolisis dari amilum, bila dihidrolisis akan menghasilkan dua molekul glukosa

MASSA
massa : besaran yang menunjukkan jumlah partikel yang dimiliki suatu zat

MASSA ATOM
massa atom: satuan massa yang digunakan untuk menyatakan massa atom relatif, setara dengan 1/12 massa isotop karbon -12

MASSA ATOM RELATIF
massa atom relatif: perbandingan massa rata-rata satu atom suatu unsur dengan kali massa satu atom C-12

MASSA JENIS
massa jenis: massa pada per satuan volume.

MASSA MOLAR
massa molar: massa molekul relatif atau massa rumus relatif yang dinyatakan dalam gram (gram/mol)

MASSA MOLEKUL
massa molekul: jumlah massa atom relatif dari atom-atom penyusun molekul

MASSA MOLEKUL RELATIF
massa molekul relatif: perbandingan massa rata-rata satu molekul suatu senyawa dengan kali massa satu atom C-12

MATERI
materi: segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa

MEKANIKA KUANTUM
mekanika kuantum: teori atom yang menyatakan bahwa gerakan elektron dalam mengelilingi inti bersifat seperti gelombang

META
meta: posisi substituen pada atom C nomor 1 dan 3 pada cincin benzena

METALOID
metaloid: nama lainnya: semilogam, yaitu unsur yang sifatnya cenderung mirip logam, namun dalam hal lain memperlihatkan sifat nonlogam

METALURGI
metalurgi: cara memperoleh logam dari bijihnya

METIL JINGGA
metil jingga: zat warna organik yang digunakan sebagai indikator asam basa. Zat ini berubah dari merah di bawah pH 4,4 menjadi kuning di atas pH 6,0 (pada 25 °C)

MINERAL
mineral: bahan-bahan alam yang mengandung unsur atau senyawa tertentu

MINYAK BUMI
minyak bumi: campuran hidrokarbon yang belum didistilasi, yang berasal dari bumi yang dapat dipakai sebagai bahan bakar dan sebagai dasar pembuatan bahan-bahan lain yang diperlukan manusia

MODEL ATOM
model atom: model (rekaan) yang dikemukakan oleh para ahli untuk menggantikan atom sesungguhnya yang tidak dapat diamati

MOL
mol: banyaknya zat yang mengandung satuan dasar di dalam 0,012 kg atom karbon-12

MOLARITAS
molalitas: menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg (1.000 gram) pelarut

MOLAR
molar: menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan atau jumlah mmol zat terlarut dalam tiap ml larutan

MOLEKUL
molekul: Bagian terkecil dari senyawa yang selalu tersusun atas dua atau lebih atom-atom yang saling berkaitan

MOMEN DIPOL
momen dipol: Hasil kali antara besarnya muatan dengan jarak antara atom dalam molekul

MONOMER
monomer: satuan terkecil dari polimer. Misal, asam amino merupakan monomer dari protein

MONOSAKARIDA
monosakarida: karbohidrat yang paling sederhana sehingga tidak dapat terhidrolisis menjadi karbohidrat yang lebih sederhana

NATRIUM
natrium: logam dengan nomor atom 11, dengan simbol unsur Na, berwarna putih perak, Ar = 23, terletak pada golongan IA, merupakan logam yang sangat reaktif, reaksinya dengan air dapat menimbulkan ledakan

NEUTRON
neutron: inti atom dengan muatan netral

NIKEL
nikel: unsur dengan nomor atom 28, simbol Ni dan Ar 58,71, logam putih perak, dimurnikan untuk pertama kali oleh Cronstedt pada tahun 1751

NIKROM
nikrom: Paduan logam dari 60% Ni, 25% Fe, dan 15% Cr; bertitik lebur tinggi, digunakan sebagai bahan pada alat pemanas listrik dan alat-alat tahan asam

NITROBENZENA
nitrobenzena: senyawa organik dengan rumus C6H5NO2, merupakan zat berwarna kuning dan beracun, digunakan sebagai bahan pewangi sabun

NITROGEN
nitrogen: unsur dengan nomor atom 7, simbol N dan Ar = 14,0067, berbentuk gas yang merupakan penyusun utama atmosfer (udara), unsur ini juga terdapat sebagai garam nitrat dalam berbagai mineral

NOMOR ATOM
nomor atom: menyatakan banyaknya proton dalam inti atom, dilambangkan Z

NOMOR MASSA
nomor massa: menyatakan jumlah neutron dalam atom jika diselisihkan dengan nomor atom

NONELEKTROLIT
nonelektrolit: larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik

NONLOGAM
nonlogam: unsur kimia yang merupakan penghantar kalor dan listrik yang buruk serta tidak membentuk ion positif

NUKLEOPROTEIN
nukleoprotein: protein yang terikat pada asam nukleat

NIKLEUS
nukleus: partikel yang terdapat di pusat atom, bermuatan positif, dan mengandung protondan neutron

OKSIDA BELERANG
oksida belerang: senyawa dengan rumus SO2 atau SO3

OKSIDA KARBON
oksida karbon: senyawa dengan rumus CO2 atau CO

OKSIDA
oksida: senyawa biner yang terbentuk antara unsur dengan oksigen

OKSIDA NITROGEN
oksidan nitrogen: senyawa dengan rumus NO atau NO2

OKSIDASI
oksidasi: pelepasan elektron

OKSIDATOR
oksidator: unsur atau senyawa yang mengalami reduksi

OKSIGEN
oksigen: unsur dengan nomor atom 8, simbol O dan Ar = 15,9994, berbentuk gas dengan rumus O2 dan merupakan komponen dari kerak bumi dalam bentuk silikat atau oksida, di udara merupakan unsur terbanyak ke dua setelah gas nitrogen

OKTET
oktet: sistem empat pasang elektron valensi, yang biasanya menunjukkan bahwa bangunan dengan sistem ini: stabil dan lamban (tidak mudah bereaksi)

ORBITAL
orbital: daerah kebolehjadian menemukan elektron disekitar inti. Suatu fungsi gelombang sebuahelektron dalam atom

ORDE REAKSI
orde reaksi: jumlah pangkat konsentrasi pereaksi dalampersamaan laju reaksi

ORTO
orto: posisi substituen pada atom C nomor 1 dan 2 pada cincin benzena

OSMOSIS
osmosis: peristiwa perpindahan pelarut dari larutan yang konsentrasinya lebih kecil (encer) ke larutan yang konsentrasinya lebih besar (pekat) melalui membran semipermeabel

OZON
ozon: gas yang berwarna biru bersih, berbau menyengat, merupakan oksidator kuat, mempunyairumus kimia O3

PARA
para: posisi substituen pada atom C nomor 1 dan 4 pada cincin benzena

PARAMAGNETIK
paramagnetik: sifat ditarik oleh medan magnet. ;sifat magnet suatu bahan karena bahan itu mengandung satu atau lebih elektron tak berpasangan

PARTIKEL
partikel: bagian dari materi yang ukurannya paling kecil dan merupakan penyusun materi

PELARUT AMPIPROTIK
pelarut ampiprotik: pelarut yang bertindak sebagai asam atau basa, misalnya H2O

PELARUT APROTIK
pelarut aprotik: pelarut yang tidak bertindak sebagai asam atau basa, misalnya CS2 atau CCI4

PELARUT PROTIK
pelarut protik: Pelarut yang hanya bertindak sebagai asam atau basa, misalnya HCI atau NaOH

PENCEMARAN
pencemaran: adanya faktor abiotik di lingkungan yang melebihi ambang batas

PENGOKSIDASI
pengoksidasi: zat yang mengalami reaksi reduksi dan menyebabkan zat lain teroksidasi

PENYABUNAN
penyabunan: reaksi lemak dan minyak dengan natrium hidroksida berair untuk menghasilkan gliserol dan garam natrium dari asam lemak

PENYARINGAN
penyaringan: pemisahan zat dengan prinsip perbedaan ukuran partikel zat

PENYEPUHAN
penyepuhan: elektroplating, proses pelapisan suatu logam dengan logam lain dengan elektrolisis

PEPTISASI
peptisasi: penstabilan sol hidrofob dengan penambahan elektrolit, yang membangun ikatan rangkapelektrik yang diperlukan di sekitar partikel; elektrolit itu disebut zat peptisasi

PEREAKSI PEMBATAS
pereaksi pembatas: pereaksi yang akan tepat habis bereaksi dalam suatu reaksi kimia

PEREAKSI
pereaksi: senyawa atau unsur kimia yang bereaksi

PERIODE
periode:  unsur-unsur tabel periodik dalam baris yang sama; letak unsur dalam sistem periodik yang menunjukan nomor kulit terbesar

PEROKSIDA
peroksida: senyawa organik yang mengandung ion peroksida

PERSAMAAN LAJU REAKSI
persamaan laju reaksi: persamaan kecepatan reaksi; persamaan yang menyatakan hubungan antara kecepatan reaksi dan konsentrasi molar pereaksi dipangkatkan tingkat reaksi atau orde reaksinya

PERSAMAAN NERST
persamaan nerst: persamaan yang menghubungkan potensial sel eksperimen dengan potensian sel standar, Nerst diambil dari nama penemunya Walther Nerst

PERSAMAAN REAKSI
persamaan reaksi: persamaan kimia yang memberi nama pereaksi-pereaksi dan nama hasil reaksinya

PERSAMAAN SCHRODINGER
persamaan schrodinger: persamaan yang digunakan untuk memperkirakan daerah kebolehjadian ditemukannya elektron

PERSAMAAN TERMOKIMIA
persamaan termokimia: persamaan reaksi kimia yang menunjukkan jumlah mol yang bereaksi dan nilai perubahan entalpi

PERUBAHAN FISIKA
perubahan fisika: perubahan suatu zat yang tidak menghasilkan zat baru

PERUBAHAN KIMIA
perubahan kimia: perubahan suatu zat yang menghasilkan zat baru

PETROKIMIA
petrokimia: bahan hasil industri yang berbasis minyak dan gas bumi

PH
pH:  skala logaritma untuk menyatakan derajat keasaman atau kebasaan suatu larutan

POLAR
polar: sifat senyawa yang mengalami pengkutuban akibat perbedaan keelektronegatifannya

POLARITAS
polaritas: perbedaan keelektronegatifan dua atom

POLIATOM
poliatom: senyawa yang memiliki lebih dari dua jenis atom

POLIMER
polimer: zat dengan molekul besar yang terdiri atas monomer-monomer

POLIMER TERMOPLASTIK
polimer termoplastik: polimer yang bersifat kenyal (liat) apabila dipanaskan dan dapat dibentuk menurut kehendak kita

POLIMER TERMOSTAT
polimer termoset: polimer yang pada mulanya kenyal ketika dipanaskan, tetapi sekali didinginkan tidak dapat dilunakkan lagi sehingga tidak dapat diubah menjadi bentuk lain

POLIMERISASI
polimerisasi: peristiwa reaksi berantai dari suatu monomer menjadi polimer

POLIMERISASI ADISI
polimerisasi adisi: reaksi polimerisasi di mana terjadi perkaitan langsung antarmonomer berdasarkan reaksi adisi

POLIMERISASI KONDENSASI
polimerisasi kondensasi: reaksi polimerisasi di mana monomer-monomer saling berkaitan dengan melepas molekul kecil, seperti H2O dan metanol

POLISAKARIDA
polisakarida: karbohidrat yang mengandung ratusan atau bahkan ribuan unit monosakarida yang ditautkan oleh ikatan glikosidik

POLUTAN
polutan: zat-zat pencemar

POTENSIAL ELEKTRODE STANDAR
potensial elektrode standar: gaya dorong (gaya gerak listrik) dari reaksi redoks yang diukur pada keadaan tandar (kemolaran 1 M, tekanan 1 atm, dan suhu 25 oC)

PRINSIP HEISENBERG
prinsip heisenberg: teori yang menyatakan bahwa keberadaan elektron dalam lintasan tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang dapat ditentukan hanya daerah kebolehjadian ditemukan elektron

PRINSIP PAULI
prinsip pauli: tidak boleh dua elektron dalam satu atom mempunyai empat bilangan kuantum yangsama

PRODUK
produk: hasil dari suatu reaksi, terletak disebelah kanan anak panah dari suatu persamaan reaksi

PROSES CASTNER
proses castner: proses pembuatan logam natrium secara elektrolisis leburan NaOH

PROSES DOWNS
proses downs: elektrolisis lelehan NaCl (titik lebur 800 °C) ditambah 58% CaCl2 dan KF untuk menurunkan suhu lebur hingga 505 °C

PROSES FRASCH
proses frasch: proses pembuatan belerang dari bijihnya berdasarkan proses Frasch, pada proses tersebut pipa logam yang berdiameter 15 cm berisi dua pipa konsentrik yang lebih kecil ditanam sampai menyentuh lapisan belerang. Uap air yang sangat panas dipompakan melalui pipa bagian luar sehingga belerang akan meleleh

PROSES KONTAK
proses Kontak: proses pembuatan asam sulfat dengan menggunakan bahan baku SO2 yang diperoleh dari pemanggangan sulfida, kemudian gas SO2 yang terjadi dialirkan dengan katalisator V2O5 menjadi SO3, SO3 yang terjadi dicampur dengan asam sulfat encer sehingga menjadi asam pirosulfat yang akan menjadi asam sulfat pekat jika ditambah dengan air

PROSES KROLL
proses kroll: proses untuk menghasilkan logam tertentu melalui reduksi klorida dengan logam magnesium

PROSES OSWALD
proses oswald: proses pembuatan asam nitrat berlangsung dalam 3 tahap, yaitu pembentukan NO, NO2, dan HNO3

PROTEIN
protein: polimer dari sekitar 20 jenis asam α -amino di mana massa molekul relatifnya berkisar antara 6.000 sampai jutaan dan unsur utama penyusun protein C, H, O, dan N

PROTON
proton: partikel dasar dengan muatan positif

PUPUK
pupuk: Zat yang merupakan unsur hara tanah tertentu yang dibutuhkan tumbuhan untuk tumbuh

PVC
pvc: polivinil choride; merupakan polimer dengan monomer vinil klorida (-CH2CHCl-) tidak beracun; dipakai sebagai pralon

RADIASI
radiasi: energi yang bergerak dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau foton

RADIASI ELEKTROMAGNET
radiasi elektromagnet: gelombang elektromagnet, radiasi yang tidak bermassa dan tidak bermuatan

RADIASI PARTIKEL
radiasi partikel: radiasi yang merupakan hamburan partikel, seperti elektron dan proton

REAKSI ADISI
reaksi adisi: reaksi penghilangan ikatan rangkap dan digantikan dengan gugus fungsi (atom atau molekul)

REAKSI AUTOREDOKS
reaksi autoredoks: reaksi pada suatu unsur yang mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus

REAKSI EKSOTERM
reaksi eksoterm: reaksi kimia yang menghasilkan kalor

REAKSI ELIMINASI
reaksi eliminasi: reaksi pembentukan ikatan rangkap dari ikatan tunggal

REAKSI ENDOTERM
reaksi endoterm: reaksi kimia yang menyerap atau menerima kalor

REAKSI HALOGENASI
reaksi halogenasi: reaksi zat dengan golongan halogen

REAKSI METATESIS
reaksi metatesis: reaksi pertukaran pasangan

REAKSI NETRALISASI
reaksi netralisasi: reaksi antara asam dan basa yang menghasilkan garam dan air

REAKSI OKSIDASI
reaksi oksidasi: reaksi yang menaikkan bilangan oksidasi atau reaksi pelepasan elektron

REAKSI REDOKS
reaksi redoks: reaksi kimia yang melibatkan proses reduksi dan oksidasi

REAKSI REDUKSI
reaksi reduksi: reaksi yang menurunkan bilangan oksidasi atau reaksi penangkapan elektron

REAKSI SUBSTITUSI
reaksi substitusi: reaksi penggantian gugus fungsi (atom atau molekul) yang terikat pada atom C suatu senyawa hidrokarbon

REAKTIVITAS
reaktivitas: sifat suatu unsur yang mudah bereaksi (mudah menangkap dan melepaskan elektron

REDUKSI
reduksi: penambahan hidrogen atau pengambilan oksigen pada suatu zat; penurunan bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu senyawa; penambahan elektron pada suatu unsur

REDUKTOR
reduktor: unsur atau senyawa yang mengalami oksidasi

REVERSE OSMOSIS
reverse osmosis: osmosis balik, metode untuk memisahkan zat dengan menggunakan membran semipermeabel dan tekanan yang tinggi

REVERSIBEL
reversibel: proses yang berlangsung sedemikian lambatkarena perbedaan gaya dikedua arah amatkecil, sehingga sistem dalam waktu pendek dapat dianggap seimbang denganlingkungannya

RUMUS EMPIRIS
rumus empiris: menyatakan perbandingan atom yang paling sederhana

RUMUS MOLEKUL
rumus molekul: menyatakan jenis dan jumlah molekul yang ada

SEL DANIEL
sel daniel: sel atau baterai yang tersusun atas seng, seng sulfat, tembaga, dan tembaga sulfat

SEL ELEKTROKIMIA
sel elektrokimia: alat yang memanfaatkan reaksi kimia untuk menghasilkan listrik

SEL ELEKTROLISIS
sel elektrolisis: alat yang memanfaatkan arus listrik untuk menghasilkan reaksi kimia

SEL MEMBRAN
sel membran: merupakan sel dengan diafragma yang berpori dari membran polimer yang berfungsi sebagai penukar kation

SEL MERKURI
sel merkuri: sel yang menggunakan merkuri( Hg) sebagai katodenya, sel ini dipakai pada proses elektrolisis yang menghasilkan NaOH

SEL VOLTA
sel Volta: penataan bahan kimia dan penghantar listrik yang memberikan aliran elektron lewat rangkaian luar dari suatu zat kimia yang teroksidasi ke zat kimia yang direduksi

SEMIPERMIABEL
semipermiabel: selaput yang hanya dapat dilalui oleh molekul-molekul pelarut dan tidak oleh molekul-molekul zat terlarut

SENYAWA
senyawa: zat tunggal yang masih dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana secara reaksi kimia, dimana sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur-unsur pembentuknya

SENYAWA ANHIDRAT
senyawa anhidrat: senyawa yang telah kehilangan molekul air

SENYAWA AROMATIK
senyawa aromatik: senyawa karbon yang memiliki satu lingkar benzena atau lebih

SENYAWA BINER
senyawa biner: senyawa yang tersusun atas dua unsur kimia

SENYAWA HIDRAT
senyawa hidrat: senyawa yang mengadung molekul air

SENYAWA ION
senyawa ion: senyawa yang terbentuk karena ikatan ion

SENYAWA KIRAL
senyawa kiral: senyawa yang mempunyai atom C kiral dan tidak mempunyai bidang simetri, dapatmempunyai dua struktur di mana salah satunya merupakan bayangan cermin dari senyawa yang lain

SENYAWA KOVALEN BINER
senyawa kovalen biner: senyawa biner dari nonlogam dan nonlogam

SENYAWA KOVALEN
senyawa kovalen: senyawa di mana atomatomnya berikatan secara kovalen

SENYAWA MAKROMOLEKUL
senyawa makromolekul: molekul yang sangat besar, misalnya molekul primer

SENYAWA MESO
senyawa meso: Senyawa yang mempunyai dua atom karbon asimetris tetapi tidak bersifat optis aktif

SENYAWA NONPOLAR
senyawa nonpolar: senyawa yang memiliki molekul tanpa momen dipol permanen

SENYAWA OPTIS AKTIF
senyawa optis aktif: Suatu senyawa yang dapat memutar bidang polarisasi cahaya

SENYAWA ORGANIK
senyawa organik: senyawa karbon yang biasanya gabungan dari unsur hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sulfur

SENYAWA POLAR
senyawa polar: senyawa ionik atau molekul dengan momen dipol  permanen yang besar

SENYAWA POLIATOM
senyawa poliatom: senyawa ionik yang mengandung ion poliatomik

SIFAT FISIKA
sifat fisika: sifat yang menunjukkan kualitas suatu materi dan tidak berhubungan dengan pembentukan materi jenis baru, contoh sifat fisika titik didih, titik leleh, kerapatan, bau, rasa, warna

SIFAT KIMIA
sifat kimia : sifat yang berhubungan dengan kemampuan pembentukan materi jenis baru, contoh : mudah terbakar, mudah terbakar, oksidator dll

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
sifat koligatif larutan: sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak bergantung pada jenis zat terlarut

SIFAT MAGNET
sifat magnet: sifat suatu zat terhadap daya tarik magnet

SIKLOALKANA
sikloalkana: hidrokarbon yang atom-atom karbonnyamembentuk rantai tertutup

SILIKAT
silikat: merupakan polimer dari senyawa silikon yang sangat kompleks, dikenal dalam berbagai senyawa, misalnya asbes, mika, dan tanah liat. Banyak dimanfaatkan untuk membuat kaca, semen, dan keramik

SILIKON
silikon: unsur nomor 14 yang mempunyai massa atom 28. Pertama kali ditemukan oleh Jakobs Berzelius pada tahun 1823. Merupakan unsur semilogam (metaloid), dimanfaatkan untuk membuat transistor dan mikrochip

SINAR ALFA
sinar alfa: sinar radioaktif yang bermuatan positif. Sinar alfa: berkas inti helium

SIANR BETA
sinar beta: sinar radioaktif yang bermuatan negatif. Sinar beta: berkas elektron

SIANR GAMA
sinar gama: sinar radioaktif yang merupakan gelombang elektromagnet

SINAR KATODE
sinar katode: radiasi partikel yang berasal dari permukaan anode menuju katode. Partikel sinar katode: elektron

SINAR TERUSAN
sinar terusan: radiasi partikel yang berasal dari permukaan anode menuju katode. Partikel sinar terusan bergantung pada gas dalam tabung. Gas hidrogen menghasilkan proton

SISTEM
sistem: bagian tertentu dari alam yang menjadi pusat perhatian. misalnya gelas kimia tempat terjadinya reaksi kimia

SISTEM PERIODIK UNSUR
sistem periodik unsur: sistem pengelompokan unsur berdasarkan hukum periodik, mencakup golongan dan periode yang keduanya saling berhubungan dan menentukan keperiodikan sifat unsur, dan disajikan dalam bentuk tabel yang disebut Tabel Periodik Unsur

SISTEM TERBUKA
sistem terbuka: sistem yang dapat dilakukan pertukaran materi dan energi

SISTEM TERISOLASI
sistem terisolasi: sistem yang baik materi maupun energi tidak dapat dilakukan pertukaran

SISTEM TERTUTUP
sistem tertutup: sistem yang hanya dapat dilakukan pertukaran energi, sedangkan materi tidak dapat ditukar

SOL
sol: koloid padatan dalam cair

SOLUTE
solute: zat terlarut; zat yang memiliki jumlah komponen lebih sedikit

SOLVENT
solvent: pelarut; zat yang memiliki jumlah komponen lebih besar

SPEKTRUM
spektrum: radiasi elektromagnet yang terurai dan tersusun menurut perubahan karakter tertentu

SPIN
spin: sifat partikel yang berhubungan dengan momentum sudut intrinsiknya

STAINLESS STEEL
stainless steel: Baja yang mengandung krom dan mempunyai sifat sukar berkarat, mengkilat, dan ulet

STEREOISOMER
stereoisomer: keisomeran ruang

STRUKTUR ATOM
struktur atom: susunan dan sebaran partikel penyusun atom (inti atom dan elektron yang mengitarinya) di dalam sebuah atom netral

SUBKULIT
subkulit : Orbital tertentu penyusun kulit atom

SUBSTITUEN
substituen: atom atau gugus yang masuk dalam bangunan sebuah molekul dengan menggantikan atom gugus lain

SUDUT IKATAN
sudut ikatan: sudut yang terbentuk akibat tolakan antar atom atau elektron dalam suatu

SUHU
suhu: besaran yang menunjukkan besarnya energi kinetik rata-rata molekul dalam sistem gas

SUKROSA
sukrosa: karbohidrat disakarida, hablur putih; pada hidrolisis menghasilkan glukosa dan fruktosa

SUSPENSI
suspensi: campuran kasar dan bersifat heterogen dimana antar komponennya masih terdapat bidang batas

TANUR
tanur: bilik untuk sistem pembakaran tempat berlangsungnya pengeringan, pemijaran, atau pembakaran

TENGANGAN PERMUKAAN
tegangan permukaan: gaya yang cenderung memuat permukaan cairan melengkung

TEKANAN
tekanan : besaran yang menunjukkan gaya yang bekerja persatuan luas

TEKANAN OSMOTIK
tekanan osmotik: besarnya tekanan yang harus diberikan pada suatu larutan untuk mencegah mengalirnya molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semipermeabel

TEKANAN UAP JENUH
tekanan uap jenuh: tekanan uap yang ditimbulkan pada saat tercapai kondisi kesetimbangan

TEL
tetra etil lead: zat aditif yang ditambahkan ke dalam bensin untuk menaikkan bilangan oktan bensin

TEMPERATUR
temperatur : besaran yang menunjukkan aliran kalor dalam suatu sistem

TEORI ATOM BOHR
teori atom bohr: semua elektron atom berada dalam tingkatenergi tertentu

TEORI ATOM DALTON
teori atom dalton: materi terdiri dari partikel terkecil yangdisebut atom

TEORI ATOM RUTHERFORD
teori atom rutherford: atom terdiri dari inti bermuatan positif danelektron yang bergerak dalam ruang hampamengelilingi inti

TEORI DOMAIN ELEKTRON
teori domain elektron: penyempurnaan dari teori VSEPR. Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron, di mana jumlah domain ditentukan oleh pasangan elektron ikatan atau pasangan elektron bebas

TEORI ERWIN SCHRODINGER
teori erwin schrodinger: Keadaan elektron dalam atom dapat digambarkan dengan suatu fungsigelombang yang merupakan penyelesaian suatu persamaan gelombang

TEORI MAX PLANCK
teori max planck: Mengemukakan bahwa elektron dapat bersifat sebagai partikel dan dapat bersifat

TERMODINAMIKA
termodinamika: ilmu yang mempelajari perubahan-perubahan energi secara luas

TERMOKIMIA
termokimia: pengukuran dan penentuan perubahan kaloryang menyertai reaksi kimia

TERMOSETTING
termosetting: jenis polimer yang tetap keras ketika kena panas

TETAPAN AVOGADRO
tetapan avogadro: jumlah partikel (atom, molekul, ion) dalamsatu mol. Satu mol = 6,02 x 1023 buah

TETAPAN HASIL KALI KELARUTAN
tetapan hasil kali kelarutan (Ksp): hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan jenuh

TITIK AKHIR TITRASI
titik akhir titrasi: Keadaan dengan penambahan satu tetes zat pentitrasi akan menyebabkanperubahan warna indikator

TITIK BEKU
titik beku: suhu pada saat benda sedang berubah wujud dari wujud cair menjadi wujud padat (beku)

TITIK DIDIH
titik didih: suhu pada suatu tekanan udara jenuh suatu cairan sama dengan tekanan atmosfer luar

TITIK EKUIVALEN
titik ekuivalen: kondisi pada saat larutan asam tepat bereaksi dengan larutan basa

TITIK ISOELEKTRIK
titik isoelektrik: pH pada saat asam amino berada dalam bentuk dipolarnya dan tidak memiliki muatan bersih

TITIK LELEH
titik leleh: suhu pada saat padatan berubah menjadi cair

TITIK TRIPEL
titik tripel: titik tempat tiga fase membentuk kesetimbangan; misal titik tripel air pada tekana 1 atmosferadalah 0 oC. Artinya pada suhu tersebut terdapat kesetimbangan antara uap air es dan cair

TITRASI
titrasi: metode analisis kuantitatif untuk menentukan kadar suatu larutan

TRAYEK INDIKATOR
trayek indikator: perubahan warna larutan indikator pada rentang tertentu

TRIGLISERIDA
trigliserida: nama lazim dari lemak

TUMBUKAN
tumbukan : tabrakan antar partikel, yang melibatkan energi kinetik dari partikel tersebut

TUMBUKAN EFEKTIF
tumbukkan efektif : tumbukkan yang menghasilkan reaksi

UAP JENUH
utap jenuh: uap yang pada suhu itu tidak dapat menampung uap lagi dari penguapan zat cair

UJI AKROLEIN
uji akrolein: uji akrolein digunakan untuk mengetahui adanya gliserol dalam lemak

UJI PEROKSIDA
uji peroksida: uji untuk mengetahui proses ketengikan oksidatif pada lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh

UNSUR
unsur: zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa

VALENSI ATOM
valensi asam: jumlah ion H+ yang dapat dihasilkan oleh 1 molekul asam dalam reaksi ionisasi

VOLUME MOLAR
volume molar: volume satu mol gas yang diukur pada keadaan standar (0 oC dan 1 atm), besarnya22,4 liter

VSEPR
vsepr: Valence Shell Electron Pair Repulsion; teori yang menyatakan bahwa baik pasangan elektron dalam ikatan kimia maupun pasangan elektron yang tidak dipakai bersama (yaitu pasangan elektron ‘mandiri’) saling tolak-menolak

WAKTU PARUH
waktu paruh: waktu yang dibutuhkan agar setengah dari atom yang ada dalam sampel mengalami peluruhan radioaktif

ZAT ADITIF
zat aditif: bahan kimia tambahan untuk mendapatkan sifat senyawa yang diharapkan

ZAT RADIOAKTIF
zat radioaktif: zat yang secara spontan memancarkan radiasi


Bahan Ajar Kimia :

 

91Sistem PeriodikKelas XSemester 131-10-2008
92ElektrolisisKelas XIISemester 131-10-2008
93PolimerKelas XIISemester 131-10-2008

 

61Struktur AtomKelas XSemester 107-01-2010
62Struktur AtomKelas XSemester 107-01-2010
63BENZENA DAN TURUNANNYAKelas XIISemester 229-11-2009
64HidrolisisKelas XISemester 229-11-2009
65Ikatan Ion dan KovalenKelas XSemester 129-11-2009
66Kekhasan Atom KarbonKelas XSemester 129-11-2009
67Asam BasaKelas XISemester 229-11-2009
68Reaksi Reduksi OksidasiKelas XSemester 226-11-2009
69Kepolaran dan Ikatan LogamKelas XSemester 126-11-2009
70Tata Nama KimiaKelas XSemester 126-11-2009
71LemakKelas XIISemester 204-12-2008
72KarbohidratKelas XIISemester 204-12-2008
73PH IndikatorKelas XISemester 204-12-2008
74Larutan PenyanggaKelas XISemester 203-11-2008
75Kesetimbangan KimiaKelas XISemester 103-11-2008
76Tetapan KesetimbanganKelas XISemester 103-11-2008
77Teori TumbukanKelas XISemester 103-11-2008
78ThermokimiaKelas XISemester 103-11-2008
79Sifat KoligatifKelas XIISemester 103-11-2008
80Tata Nama Dan Persamaan ReaksiKelas XSemester 103-11-2008
81Senyawa Turunan AlkanaKelas XIISemester 203-11-2008
82Sel VoltaKelas XISemester 203-11-2008
83Hidrokarbon dan kegunaanyaKelas XSemester 203-11-2008
84Laju ReaksiKelas XISemester 103-11-2008
85Kesetimbangan Terapan dalam kehidupanKelas XISemester 103-11-2008
86StoikiometriKelas XSemester 103-11-2008
87Minyak BumiKelas XSemester 203-11-2008
88KoloidKelas XISemester 231-10-2008
89Eksplorasi dan Karakteristik Unsur-unsur di AlamKelas XISemester 131-10-2008
90Ikatan KimiaKelas XSemester 131-10-2008

 

31Asam & BasaKelas XISemester 117-11-2010
32Penerapan Sistem KesetimbanganKelas XISemester 117-11-2010
33Reaksi KesetimbanganKelas XISemester 117-11-2010
34Struktur atom dan sistem periodikKelas XISemester 117-11-2010
35Perkembangan Teori Atom dan Struktur AtomKelas XISemester 117-11-2010
36Bentuk MolekulKelas XISemester 122-09-2010
37Tata Nama Senyawa Dan Persamaan Reaksi SederhanaKelas XSemester 122-09-2010
38Kesetimbangan Kimia 3Kelas XISemester 122-09-2010
39Ikatan Kimia 2Kelas XSemester 122-09-2010
40Perkembangan Periodik Unsur, Struktur Atom Dan Perkembangan Teori AtomKelas XSemester 122-09-2010
41Ikatan KimiaKelas XSemester 122-09-2010
42Kesetimbangan Kimia 2Kelas XISemester 122-09-2010
43Kesetimbangan KimiaKelas XISemester 122-09-2010
44Gaya Intramolekul dan AntarmolekulKelas XISemester 122-09-2010
45Alkali dan Alkali TanahKelas XIISemester 122-09-2010
46HirolisisKelas XISemester 202-02-2010
47TermokimiaKelas XSemester 102-02-2010
48Larutan Elektrolit dan Non ElektrolitKelas XSemester 216-01-2010
49Larutan Elektrolit dan Non ElektrolitKelas XSemester 216-01-2010
50Larutan Elektrolit dan Non ElektrolitKelas XSemester 216-01-2010
51RedoksKelas XSemester 216-01-2010
52Titrasi Asam BasaKelas XISemester 216-01-2010
53Larutan PenyanggaKelas XISemester 216-01-2010
54Ikatan KimiaKelas XSemester 116-01-2010
55Fungsi Larutan PenyanggaKelas XISemester 216-01-2010
56Sistem Periodik UnsurKelas XSemester 116-01-2010
57Hukum Dasar KimiaKelas XSemester 116-01-2010
58Kepolaran dan Ikatan LogamKelas XSemester 108-01-2010
59Ikatan Ion dan Ikatan KovalenKelas XSemester 108-01-2010
60Sistem Periodik UnsurKelas XSemester 108-01-2010




No.


Judul


Kelas


Semester


Tanggal
1Alkali Dan Alkali TanahKelas XIISemester 119-11-2010
2Gaya Intramolekul dan AntarmolekulKelas XISemester 119-11-2010
3Sistem KoloidKelas XISemester 219-11-2010
4Larutan asam basaKelas XISemester 219-11-2010
5Bentuk molekulKelas XISemester 119-11-2010
6Laju Reaksi-teori tumbukanKelas XISemester 119-11-2010
7Larutan elektrolit dan non elektrolitKelas XSemester 219-11-2010
8Larutan asam basaKelas XISemester 219-11-2010
9Reaksi RedoksKelas XSemester 219-11-2010
10HIDROLISIS GARAMKelas XISemester 219-11-2010
11Tatanama SenyawaKelas XSemester 219-11-2010
12Hukum dasar KimiaKelas XSemester 119-11-2010
13Redoks dan ElektrokimiaKelas XIISemester 119-11-2010
14Teori Asam BasaKelas XISemester 219-11-2010
15ElektrolisisKelas XIISemester 219-11-2010
16Struktur AtomKelas XSemester 118-11-2010
17Kelarutan dan KSPKelas XISemester 218-11-2010
18Hukum-hukum Dasar Ilmu KimiaKelas XSemester 118-11-2010
19Ikatan Kimia 2Kelas XSemester 118-11-2010
20Ikatan KimiaKelas XSemester 118-11-2010
21Struktur atom dan sistem periodikKelas XSemester 118-11-2010
22Titrasi Asam BasaKelas XSemester 118-11-2010
23Larutan PenyanggaKelas XSemester 118-11-2010
24Cepat lambat laju reaksiKelas XISemester 118-11-2010
25Laju ReaksiKelas XISemester 118-11-2010
26Minyak bumiKelas XSemester 217-11-2010
27Penggolongan HidrokarbonKelas XSemester 217-11-2010
28Struktur atomKelas XISemester 117-11-2010
29Asam+BasaKelas XISemester 217-11-2010
30Asam BasaKelas XISemester 117-11-2010